Termasuk Digigit Buaya, Ini 4 Hal Tak Biasa dalam Karier Arjen Robben

INDOSPORT.COM - Legenda Bayern Munchen dan Timnas Belanda, Arjen Robben, kembali mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola.

Ini adalah kali kedua bagi pria berusia 37 tahun tersebut mengumumkan gantung sepatu. Sebelumnya, ia sudah memutuskan pensiun pada Juli 2019 saat meninggalkan Die Roten.

Akan tetapi, nampaknya naluri bermain masih mengalir deras di pembuluh darah Arjen Robben. Tak lama berselang, tepatnya pada Juni 2020, ia kembali ke lapangan dengan membela mantan klubnya, Groningen.

Keputusan untuk kembali ke Groningen tentu tak lepas dari fakta bahwa klub tersebut merupakan pelabuhan perdana Robben untuk karier profesionalnya.  

Sayangnya, sepak terjang Robben di Groningen setelah pensiun bisa dibilang tak terlalu mentereng. Ia harus berkutat dengan cedera dan sempat absen berbulan-bulan sebelum melakukan comeback pada April 2021.

Kini, Robben pun kembali memilih mundur dari dunia sepak bola sebagai pemain aktif. Pengumuman tersebut ia sampaikan lewat akun media sosialnya.

“Teman-teman sepak bola sekalian, saya telah memutuskan mengakhiri karier sepak bola saya. Benar-benar pilihan yang sulit,” ujar Robben dalam keterangan unggahannya di jejaring sosial Twitter.

“Saya ingin berterima kasih kepada semua yang sudah memberi dukungan hangat untuk saya,” tambahnya lagi sambil menyematkan foto surat terbukanya.

Selama berkarier di dunia sepak bola, banyak hal yang sudah dilalui seorang Arjen Robben, termasuk imejnya sebagai tukang diving jempolan.

Bahkan, saking lekatnya imej tersebut, sejuta kebaikan dan sisi positif dalam dirinya sering terabaikan. Akan tetapi, diving hanya satu dari sekian hal yang mewarnai karier mantan pemain PSV, Chelsea, dan Real Madrid itu.

Nah, guna mengingat kembali sepak terjang Robben selama jadi pesepak bola aktif, berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT telah merangkum beberapa fakta maupun peristiwa yang pernah menghiasi hari-hari sosok bintang yang satu ini.

Kanker

Seperti halnya manusia biasa yang bisa terkena penyakit, Arjen Robben juga sempat berkutat dengan masalah kesehatan ketika masih muda, yakni mengalami benjolan di testis kirinya.

Sampai akhirnya, ia dinyatakan mengidap kanker testikal. Meski diliputi rasa takut, pada waktu itu ia sama sekali tak memikirkan sepak bola, karena yang ada di benaknya hanyalah mencari cara untuk sembuh.

Untungnya, setelah menjalani serangkaian penyembuhan, Robben bisa merumput lagi bersama Chelsea untuk musim 2004-2005.

1. Hal Tak Biasa Lainnya Sepanjang Karier Arjen Robben-

Katanya Digigit Buaya

Selain terkenal sebagai sosok yang suka diving, Arjen Robben juga sempat membuat publik geger dengan cerita dan klaimnya, yakni digigit buaya saat sedang latihan.

Kisah ini bergulir pada tahun 2015 silam ketika Bayern Munchen sedang melakukan pemusatan latihan di Qatar.

Ceritanya, suatu hari Robben membuat publik bertanya-tanya lantaran ia muncul dengan kondisi jari-jari diperban. Kepada wartawan, ia pun menyebut bahwa tangannya itu baru saja digigit buaya.

“Ketika saya mengambil bola dari lubang di dekat kolam, seekor buaya mengigit saya,” ujar Robben seperti pernah diwartakan laman Mirror.

Namun untungnya, terlepas dari 'tragedi' buaya ini, cedera yang dialaminya tidaklah parah. Di sisi lain, beberapa sumber saat itu juga ada yang menyebut jari tangan Robben terluka akibat mengangkat beban yang terlalu berat.

Belajar Banyak Bahasa

Bermain di sejumlah liga berbeda, Robben pun bisa bicara empat bahasa yakni Jerman, Inggirs, Belanda, dan Spanyol. Ia juga sosok terpelajar, bahkan sempat dididik di sekolah yang sangat ketat soal tata bahasa.

Selebrasi Gol

Sebiah peristiwa kurang mengenakkan sempat mewarnai salah satu hari Robben bersama Bayern Munchen, tepatnya saat ia merayakan golnya pada tahun 2013 melawan klub Jerman, Braunschweig.

Niat hati ingin meluncur di permukaan lapangan, Robben justru tersandung lututnya sendiri dan membuatnya terjungkal ke depan.

Selebrasi gol ini pun berpotensi menimbulkan rasa sakit yang cukup lumayan. Bahkan, legging yang ia kenakan juga sempat sobek.

Tak cukup sampai di situ, aksi Robben ini pun masuk lima selebrasi gol terparah sepanjang serjarah versi Bundesliga Jerman yang dipublikasikan pada tahun 2015.