Ngeri! Media Malaysia Sebut Markas Baru Persija Sebagai Santiago Bernabeu Indonesia
INDOSPORT.COM – Markas baru Persija Jakarta mendapatkan pujian setinggi langit dari media kenamaan asal Malaysia.
Media kenamaan asal Malaysia, VocketFC, memberikan pujian seringgi langit untuk calon stadion anyar Persija Jakarta yang saat ini tengah dibangun.
Dalam laporannya, VocketFC memuji jika Persija Jakarta akan memiliki Santiago Bernabeu Indonesia jika nantinya proses pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) telah selesai dikerjakan.
Pujian dari media Malaysia itu berangkat dari atap JIS yang nantinya bisa dibuka tutup seperti atap yang ada di Santiago Bernabeu.
Saat ini pembangunan JIS dikabarkan telah memasuki tahap akhir. Stadion impian Persija Jakarta itu dijadwalkan selesai dan bisa digunakan untuk umum pada bulan Desember 2021 mendatang.
Berkapasitas 82 ribu penonton dan dilengkapi fasilitas canggih khas stadion-stadion kelas atas, JIS diharapkan bisa membuat persepakbolaan Jakarta bisa semakin berkembang.
“Semoga keberadaan stadion ini dapat membuat sepak bola Jakarta semakin maju dan berkembang. Persija dan Jakarta harus menjadi barometer sepak bola di Indonesia,” kata Prapanca.
Prapanca pun masih tak percaya akan perkembangan pembangunan Stadion JIS. Terlebih dulu kehadiran stadion bertaraf Internasional ini hanya sebatas angan-angan.
“Setelah sekian lama stadion ini hanya sebatas angan-angan, akhirnya kota Jakarta kini akan memiliki stadion bertaraf internasional. Kami semua tak sabar menjajal JIS dengan segala fasilitas yang ada,” sambung Prapanca.
1. Kantongi Sertifikat Ramah Lingkungan
Jakarta International Stadium (JIS) diketahui berhasil meraih skor greenship platinum level untuk design and build dari lembaga sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI). Itu artinya, JIS merupakan bangunan ramah lingkungan.
Berdasarkan hasil assessment sertifikasi atau greenship level platinum pada Design Recognition, secara keseluruhan aspek penilaian Jakarta International Stadium memperoleh skor 91.
JIS akan menjadi stadion pertama di Indonesia yang memiliki atap buka tutup (retractable roof). Simbol pembangunan berkelanjutan di Indonesia sekaligus menjadi katalisator urban regeneration, sejalan dengan visi DKI Jakarta yang sedang fokus menjadi livable city (kota layak huni).