Nahitan Nandez, The Next Steven Gerrard dan Calon Rekrutan Anyar Inter Milan
INDOSPORT.COM – Bedah potensi dan gaya main Nahitan Nandez, gelandang berjuluk The Next Steven Gerrard dari Uruguay yang bakal jadi calon rekrutan anyar Inter Milan musim depan.
Nama Nahitan Nandez sendiri belakangan memang jadi buah bibir, terutama sepanjang bursa transfer internasional. Pemain asal Uruguay tersebut dikabarkan sedang jadi target beberapa tim besar Eropa.
Salah satunya adalah Inter Milan. Juara Liga Italia musim lalu itu disebut telah melakukan pembicaraan dengan Cagliari, sebagai klub pemilik Nahitan Nandez, untuk proses transfer sang pemain.
Bahkan, menurut Fabrizio Romano dan Gianluca Di Marzio, dua pakar transfer kenamaan Italia, menyebutkan jika Inter Milan tinggal selangkah lagi mendapatkan Nahitan Nandez.
Cagliari dikabarkan telah sepakat untuk melepas Nahitan Nandez ke Inter Milan melalui skema pinjaman dengan opsi pembelian.
Demi melancarkan negosiasi untuk mendapatkan Nandez dari Cagliari, Inter Milan kabarnya siap menumbalkan dua pemain mereka sebagai bagian dari proses transfer.
Meski belum ada keterangan resmi dari pihak klub, namun rumor kedatangan Nahitan Nandez sudah jadi pembicaraan terutama buat para fans Inter Milan.
Pasalnya, dengan kehadiran Nahitan Nandez maka lini tengah Inter Milan nanti bakal banjir para gelandang berkualitas.
Sebelumnya, Inter Milan juga berhasil mengamankan jasa Hakan Calhanoglu dari sang rival, AC Milan, dengan status bebas transfer.
Selain itu, La Beneamata juga masih memiliki trio Nicolo Barella, Marcelo Brozovic serta Christian Eriksen yang tampaknya bakal kembali jadi pilihan utama musim depan.
Lantas, seperti apa potensi serta gaya main Nahitan Nandez hingga membuat Inter Milan yang sudah berisikan banyak gelandang hebat masih kepincut untuk mendatangkannya? Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum:
Awal Karier
Lahir dan besar di Argentina, karier sepak bola Nahitan Nández dimulai dengan bergabung bersama tim akademi Club Atlético Peñarol pada tahun 2013.
Hanya semusim di tim junior, Nahitan Nández berhasil naik kelas ke skuad utama dan menjalani debut tim senior saat menghadapi Danubio pada awal Maret 2014 silam.
Di usia yang masih 19 tahun, Nahitan Nández mampu bersaing dengan pemain-pemain senior Penarol dan berhasil bertahan hingga lima musim di Campeón del Siglo.
Bahkan pada musim 2015/16, dirinya berhasil membawa Penarol menjuarai Divisi Primera atau kasta teratas Liga Uruguay. Catatan yang membuat namanya mulai dilirik tim-tim besar Kawasan CONMEBOL.
Puncaknya pada 23 Agustus 2017, Nandez pindah ke rakasa Liga Argentina, Boca Juniors dengan kontrak empat tahun plus mahar sebesar 4 juta Dollar Amerika.
Baru dua tahun memperkuat Boca Juniors, Nahitan Nandez yang berhasil catatkan 67 laga plus 8 gol di semua ajang mampu memikat klub Serie A Italia, Cagliari untuk memboyongnya pada 2019 silam.
Dengan mahar 18 juta euro, Cagliari pun mendatangkan Nahitan Nandez yang sebelumnya sempat menghantarkan Boca Juniors juara Divisi Primera Argentina dan Supercopa Argentina.
1. Rapor Timnas
Nahitan Nández merupakan kapten tim Uruguay di Piala Dunia U-20 FIFA 2015. Meski hanya membawa negaranya lolos ke babak 16 besar, namun performa Nahitan sebagai gelandang serta kapten membuatnya dilirik skuad senior.
Nandez pun akhirnya melakukan debut internasional senior pada 8 September 2015. Saat itu, dirinya masuk sebagai pemain pengganti kala Argentina alami kekalahn kalah 1-0 dari Kosta Rika.
Pada Juni 2018, nama Nahitan Nandez kembali masuk dalam skuad 23 pemain Uruguay untuk Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia dan bermain di semua lima pertandingan hingga perempat final.
Gaya Main dan Potensi
Dilansir dari laman Totalfootballanalysis, disebutkan bahwa Nahitan Nandez merupakan gelandang tengah serba bisa. Ia diketahui dapat bermain di beberapa posisi mulai dari sayap kanan, gelandang bertahan hingga gelandang box-to-box.
Secara taktik dia adalah pemain yang sangat terorganisir, yang tahu betul fungsinya di lapangan. Selain itu, ia memiliki visi permainan yang bagus. Ini membuatnya lebih mudah menemukan rekan setim yang bebas untuk mengoper bola.
Sementara dalam bertahan, hal yang paling menonjol tentang Nandez adalah agresivitasnya. Pemain berusia 25 tahun ini adalah pemain yang sangat kuat dalam berduel serta memberikan tekel.
Secara statistik, Nahitan Nandez memiliki rata-rata 24 kali duel 1v1 per game sepanjang karirnya. Dari 24 duel tersebut, dirinya mampu menang 11,8 kali. Dengan kata lain, Nandez hampir memenangkan setengah dari duel bola saat bertemu lawannya.
Meski berada di lini tengah, namun Nahitan Nandez memiliki kecepatan serta gerak kaki yang rapi. Tak jarang dalam beberapa laga, Nandez dapat membawa bola ke depan gawang dan lepaskan sepakan keras.
Bahkan laman Esdfanalysis pun menjuluki Nahitan Nandez sebagai Frank Lampard atau Steven Gerrard-nya Uruguay, berkat kemampuan dribbling serta akurasi tembakan jarak jauhnya.