Warga Malaysia Masuk Jajaran Direksi Klub Legendaris Liga Inggris Musim Depan
INDOSPORT.COM - Negeri jiran Malaysia patut berbangaa dengan apa yang dicapai Jalil Rasheed. Pasalnya, pria kelahiran Pahang itu masuk dalam jajaran direksi klub legendaris di Liga Inggris, yaitu Cardiff City.
Jalil Rasheed baru saja diumumkan menjadi Direktur Non-Eksekutif klub.
"Jalil akan membantu klub dalam pengambilan keputusan dan perencanaan strategis serta bekerja sama dengan pemilik klub Tan Sri Vincent Tan, Ketua Mehmet Dalman dan Direktur Eksekutif dan CEO Ken Choo," bunyi pernyataan resmi Cardiff City.
Pengalamannya di bidang investasi, membuat Cardiff City kepincut untuk memegang jabatan strategis. Pihak klub pun merasa yakin dengan kehadiran Jalil Rasheed.
Bersama bos Cardiff City Tan Sri Vincent Tan yang juga berkewarganegaraan Malaysia, keduanya bakal mengukir prestasi untuk Kieffer Moore cs.
"Dia memiliki pengalaman di bidang investasi global selama 18 tahun, dengan perusahaan seperti Abrdn & Invesco dalam peran kepemimpinan senior di Eropa dan Asia. Jalil juga merupakan CEO grup dana investasi nasional termuda PNB pada usia 37 tahun,” tulisnya.
"Kami yakin para pendukung City akan bergabung dengan Dewan dan Klub untuk menyambut Jalil dan berharap dapat menciptakan kesuksesan bersama di masa depan," pungkasnya.
Terpisah, Jalil Rasheed menanggapi pengangkatan dirinya memimpin posisi strategis itu. Ia mengungkapkan kebanggannya bisa terlibat dalam proyek klub.
Dalam penyatanyannya via twitter, Jalil Rasheed mengaku jika sepak bola adalah olahraga favoritnya sejak kecil.
"Terima kasih Cardiff City atas kepercayaan yang diberikan dengan menunjuk saya ke dewan. Meski saya tidak bisa hadir karena keterbatasan perjalanan, namun akan selalu memberikan dukungan dari jauh," ujarnya.
1. Tak Jauh dari Sepakbola
Sebelum resmi didapuk Cardiff City, Jalil Rasheed berkecimpung sebagai anggota Satuan Tugas Khusus Presiden (PTF).
PTF bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada warga untuk menyumbangkan ide untuk membantu Federasi Sepakbola Malaysia.
Mereka yang terpilih antara lain antara pemimpin perusahaan, perusahaan yang terkait dengan pemerintah, praktisi hukum, akademisi, pendukung sepak bola, media, serta keluarga kerajaan.
Dalam prakteknya, PTF juga diberi hak untuk mengadakan sesi diskusi dengan para pemangku kepentingan industri sepakbola.