LIB Berharap Liga 1 Mendapat Perlakuan Khusus di Masa PPKM Darurat
INDOSPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita berharap ada perlakuan khusus untuk Liga 1. Sebab baginya kompetisi sepak bola Indonesia justru bisa membuat pandemi Covid-19 melandai.
Roda kompetisi baik Liga 1 maupun Liga 2 masih belum berjalan. Belum berjalannya kompetisi lantaran angka pandemi Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia.
Terlebih pemerintah saat ini menerapkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Pulau Jawa dan Bali dari 3 hingga 20 Juli. Dengan kebijakan ini membuat kick off Liga 1 yang sejatinya berjalan pada 9 Juli terpaksa ditunda hingga akhir Agustus.
Penundaan Liga 1 sepertinya bisa lebih lama. Sebab pemerintah berwacana memperpanjang masa PPKM. Namun LIB berharap mendapat perlakuan khas untuk Liga 1
"Kami berharap ada perlakuan khusus terhadap Liga 1. Sebab, kompetisi bisa membuat pandemi melandai," kata Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi awak media.
Lukita menambahkan dengan adanya Liga 1 memberikan hiburan bagi masyarakat Indonesia. Sehingga nantinya masyarakat akan betah berada di dalam rumah selama masa PPKM.
"Adanya tontonan dengan protokol kesehatan yang ketat tentunya membuat orang-orang akan di rumah saja dan menonton," sambungnya.
1. Dampak Besar
Lebih lanjut, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan dampak besar dari tidak berjalannya kompetisi. Pasalnya, Liga 1 dan Liga 2 sudah berhenti satu tahun lebih lamanya.
"Kalau Liga 1 tidak boleh, semua terdampak. Semua pihak sudah siap bermain sebetulnya. Para pemain nanti bisa diliburkan lagi karena tidak ada kegiatan di PPKM Darurat," pungkas pria yang akrab dipanggil Luluk tersebut.