Terancam Didepak Man United, David De Gea Rela Potong Cuti Liburan
INDOSPORT.COM – David De Gea rela memangkas hak cuti liburannya demi memenangkan kembali tempatnya di skuat utama Manchester United musim depan.
David De Gea telah kembali dari tugasnya di Euro 2020 bersama timnas Spanyol. Tim berjuluk La Roja ini gagal menggondol gelar juara usai tersingkir di babak semifinal lantaran kalah dalam adu penalti melawan Italia.
Di sepanjang turnamen tersebut, De Gea bahkan gagal memberikan kontribusinya. Dirinya menghuni bangku cadangan lantaran pelatih Luis Enrique lebih senang memainkan Unai Simon.
Setelah turnamen, semua pemain timnas Spanyol mendapat liburan selama kurang lebih tiga pekan. Namun, kiper 30 tahun ini tak mau lama-lama menikmati liburannya itu.
Dilansir dari Sport Metro, De Gea memutuskan kembali liburan setelah dua pekan dan akan memulai latihannya bersama klubnya pekan depan.
Bukan tanpa alasan. De Gea rupanya ingin sekali merebut kembali tempatnya di starting XI Manchester United sehingga dia lebih memilih fokus berlatih, alih-alih bersantai-santai.
Seperti diketahui, kontrak De Gea di Old Trafford masih tersisa dua tahun lagi. Man United pun tak menutup kemungkinan untuk menjualnya jika ada klub peminat menawarkan harga yang cocok.
Posisi De Gea saat ini kian terancam dengan adanya Dean Henderson yang perlahan tapi pasti merebut hati Ole Gunnar Solskjaer.
Henderson sendiri di Euro 2020 sempat mengalami cedera tatkala membela Timnas Inggris. Namun dia mampu pulih tepat waktu dan siap menjalani latihan pramusim bersama tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Selain itu, Manchester United juga baru saja menandatangani Tom Heaton hanya beberapa saat sebelum kiper gaek Lee Grant memperpanjang kontraknya.
Jadi, dengan De Gea berlatih di pramusim lebih lama dirinya pun diprediksi siap bersaing dengan Dean Henderson maupun Tom Heaton musim depan.
1. De Gea Bersaing Ketat dengan Dean Henderson
De Gea telah menjadi korban bongkar pasang Solskjaer di bawah mistar gawang sepanjang musim lalu. Sempat menjadi starter pada awal musim 2020-2021, namun posisinya lebih sering diambil alih Henderson hingga akhir musim.
Henderson kerap dipilih di Liga Inggris, sementara De Gea dimainkan di final Liga Europa. Dirinya berjuang dalam adu penalti melawan Villarreal, namun gagal saat melakukan tendangan penaltinya sendiri.
Harapan De Gea untuk merebut posisi pertama masih tinggi menyusul Solskjaer belum memutuskan siapa penjaga gawang utamanya musim depan. Jadi, latihan pramusim ini akan menjadi kesempatan De Gea membuktikan performanya.