Waspadai Persaingan Liga 2, Pelatih Rans Cilegon FC: Tak Ada Tim Lemah!

INDOSPORT.COM - Pelatih Rans Cilegon FC, Bambang Nurdiansyah, menilai persaingan di Liga 2 2021 akan sangat ketat. Dia mengingatkan tentang 23 tim lain yang menjadi pesaing serius mereka demi hasrat promosi ke Liga 1 musim depan.

Munculnya fenomena klub sultan di Liga 2 musim ini tak lantas membuat Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah, terlena dan fokus ke klub tertentu. Eks juru taktik Persija Jakarta itu mengatakan bahwa semua kontestan Liga 2 adalah tim kuat dan tak boleh dianggap remeh.

"Saya pikir semuanya kuat. Jangan karena di sana ada figur ini itu, lalu tim yang lain dianggap nggak kuat, bahaya itu," ujar Bambang Nurdiansyah, Minggu (18/7/21).

"Kompetisi, sebelum pertandingan selesai, semuanya berjuang. Bagi saya pelatih, semuanya tim kuat, tidak ada tim lemah, jadi semuanya (pemain Rans) harus bekerja keras," imbuhnya.

Selain Rans Cilegon FC yang dijuluki klub sultan, beberapa klub Liga 2 2021 juga terus disorot karena aktifitas di bursa transfer dan hadirnya investor kelas kakap. Persis Solo, PSPS Riau, PSG Pati, dan Dewa United FC diprediksi menjadi kuda hitam.

Demi mengamankan tiket promosi, Rans Cilegon FC mendatangkan pemain berpengalaman dan pemain muda potensial. Hamka Hamzah, Syamsir Alam, Cristian Gonzales, Asri Akbar, merupakan sederet pemain dengan jam terbang mumpuni.

Sedangkan pemain muda Rans Cilegon FC dihuni oleh nama-nama seperti Rendy Juliansyah, Harberd Akhofa, Gamalia Boas Isir, dan lainnya.

1. Format Liga 2

Di sisi lain, Liga 2 2021 rencananya menggunakan sistem home tournament dan dibagi empat wilayah (enam tim setiap grup). Dua tim teratas setiap grup akan lolos ke Babak 8 Besar yang berlangsung pada Oktober-November dengan format home-away.

Sementara itu, dua tim terbawah rencananya langsung terdegradasi, lalu penghuni peringkat ketiga dan keempat bertahan di Liga 2 musim depan.