Kiper Buangan Arsenal Ungkap Peran Messi di Argentina: Dia Membuat Saya Jadi Super Saiyan
INDOSPORT.COM - Sudah menjadi rahasia umum jika Lionel Messi merupakan tulang punggung Timnas Argentina dalam beberapa tahun terakhir. Perannya bagi La Albiceleste seolah tak terbantahkan.
Hal tersebut juga disadari betul oleh Emiliano Martinez yang sama sama bahu membahu bersama Messi menjuarai Copa America 2021. Bagi kiper buangan Arsenal tersebut, kehadiran Messi seolah jadi bahan bakar rekan setimnya yang lain.
"Dia membuat kami para pemain bersemangat!," akui Martinez dilansir dari Caught Offside.
"Sebagai seorang penjaga gawang, saya berharap bisa juga memainkan setiap pertandingan di liga bersamanya,"Â
Kiper berusia 28 tahun yang kini berseragam Aston Villa itu pun berseloroh, jika performanya bisa meningkat berkali lipat berkat kehadiran Messi.
Martinez membandingkan dirinya sebagai sebagai salah satu karakter dalam Dragon Ball yaitu Vegeta yang bisa mengeluarkan kemampuan super.
"Dengan dia, saya bisa menjadi penjaga gawang yang lebih baik," ujarnya.
"Apakah anda melihat kartun Dragon Ball Z ketika Anda masih kecil? Sayang mengibaratkan jika saya Vegeta, dan ketika saya bermain dengan Messi saya menjadi Super Saiyan," kata MartÃnez.
Ucapan Martinez bukan sekadar banyolan belaka jika kita menilik penampilannya sepanjang turnamen Copa America 2021.
Ia tampil kokoh di bawah mistar dan acapkali menjadi pahlawan Argentina untuk terhindar dari kebobolan.
Kondisi tersebut seolah berkebalikan dengan apa yang dilakoninya bersama level klub.
Di sepanjang turnmaen, Martinez telah mencetak empat kali clean sheet yang membuatnya diganjar kiper terbaik alias penghargaan Golden Glove Copa America 2021.
"Dia mengatakan sesuatu yang lebih banyak dibanding kapten pada umumnya. Dia membantu kami semua.
"Dia adalah seorang kapten, dan semua orang pasti menginginkannya,"Â
1. Mampu Tularkan Semangat
Martinez pun mengakui tekad Messi begitu kuat untuk memenangkan Copa America 2021.
Semangat tersebut rupanya mampu menularkan ke rekan rekannya, termasuk dirinnya.
"Dia adalah anak normal, pria hebat, dan seseorang yang sangat menginginkan sesuatu dengan Tim Nasional lebih dari siapa pun di Tim Nasional,"
"Dan dia menularkan itu kepada kami, keinginan bahwa dia harus memenangkan sesuatu, bagaimana mungkin kami tidak ingin ikut juga memenangkan sesuatu bersamanya?" kata Martinez.