Catatan di Balik Hasil Kurang Impresif Liverpool di Laga Pramusim
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Liverpool, tampil kurang mengigit dalam sesi pramusim mereka melawan Wacker Innsbruck dan VfB Stuttgart.
The Reds memang dijadwalkan melakoni dua pertandingan pramusim tersebut di Austria, Selasa (20/07/21) malam waktu setempat. Tidak lama-lama, mereka hanya melakoni dua mini game dengan durasi singkat.
Skuat asuhan Jurgen Klopp memainkan dua pertandingan masing-masing selama 30 menit pada hari yang sama dan secara bergantian.
Namun sayangnya, hasil yang mereka peroleh bisa dibilang tidak maksimal. Bahkan, sang rekrutan anyar, Ibrahima Konate, belum mampu bersinar di laga debutnya.
Saat melawan Wacker Innsbruck yang notabene klub Erste Liga Austria, Liverpool hanya mampu bermain imbang dengan sebuah gol yang berasal dari titik putih.
Eksekusi Divock Origi pada menit ke-5 berhasil membuat Liverpool unggul sementara, sampai akhirnya Ronivaldo mencetak gol penyama kedudukan untuk Wacker Innsbruck.
The Reds pun gagal menambah angka di papan skor dan kedudukan 1-1 bertahan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.
Sementara itu, saat laga melawan Suttgart, Sadio Mane tampil sebagai pahlawan usai mencetak gol penyama kedudukan. Sebelumnya, kubu lawan sudah memimpin 1-0 terlebih dulu lewat Philipp Foerster.
Jelas, jika tidak ada Mane, Liverpool mungkin akan kalah memalukan dari klub kuda hitam Bundesliga Jerman tersebut.
Meski mendapat hasil cenderung mengecewakan, apalagi ketika melawan Wacker Innsbruck, Jurgen Klopp sepertinya tidak terlalu cemas. Ia masih melihat adanya celah untuk memperbaiki performa timnya.
“Saya melihat para pemain bisa melakukan tekanan habat dan itu yang kami inginkan,” jelas Jurgen Klopp seperti dikutip dari laman resmi klub.
“Ada sedikit kompetisi pula di antara dua tim ini, untuk melihat siapa yang lebih banyak merebut bola dan berapa banyak counter-press yang kami miliki,” tambahnya lagi.
Pelatih asal Jerman tersebut juga memberikan penilaian terhadap dua tim yang Liverpool hadapi di laga pramusim kemarin.
Menurutnya, Wacker Innsbruck terdiri dari para pemain muda yang tampil lebih baik karena sebentar lagi sudah akan berlaga di liga. Sementara skuat The Reds seperti kehilangan keteraturan mereka di segala lini.
Di sisi lain, Stuttgart dianggap Klopp sebagai lawan yang tangguh. Sungguh sangat disayangkan pada akhirnya Liverpool harus kebobolan setelah tampil cukup lumayan pada awal-awal laga.
1. Catatan Laga Pramusim Liverpool
Nah, berdasarkan hasil dua pertandingan pramusim kontra Wacker Innsbruck dan VfB Stuttgart, berikut beberapa fakta dan catatan yang layak digarisbawahi.
Trent Alexander-Arnold
Pemain yang satu ini akhirnya kembali ke lapangan usai mengalami cedera beberapa waktu lalu, yang juga membuatnya tersisih dari Timnas Inggris yang berlaga di Euro 2020.
Kembalinya Alexander-Arnold pun ditandai dengan tugas yang dibebankannya sebagai kapten Liverpool saat melawan Wacker Innsbruck. Sebagai pemain senior di tengah skuat muda saat sesi pramusim, tentu ini sebuah kehormatan baginya.
Penampilannya pun bisa dibilang cukup lumayan untuk seseorang yang baru kembali dari cedera. Laga pramusim ini adalah langkah apik untuk mempersiapkan diri kembali ke kompetisi reguler setelah masa pemulihan.
Ibrahima Konate
Rekrutan anyar Liverpool yang mewarisi nomor punggung Gini Wijnaldum ini nampaknya belum cukup nyetel dengan tim barunya, walaupun penampilannya tidak buruk-buruk amat.
Salah satu hal positif yang mungkin bisa dilihat dari kehadirannya di skuat The Reds adalah karismanya di lini belakang, yang seolah siap bepartner dengan pemain karismatik lainnya, Virgil van Dijk.
Pemain Muda
Sesi pramusim kerap jadi ajang para pemain muda unjuk gigi di hadapan pelatih utama. Hal ini pula yan mungkin dilakukan oleh wonderkid The Reds berusia 16 tahun, Kaide Gordon.
Ia menunjukkan penampilan yang berani dan kepercayaan diri yang tinggi. Ia pun memiliki skill dribel yang sedikit mirip Jack Grealish.
Gordon bisa jadi aset berharga Liverpool di akademi mereka. Jurgen Klopp mungkin akan bersedia mempertimbangkan pemain yang satu ini dan memberinya lebih banyak menit.