Jalani Musim Buruk di Klub, Messi dari Jepang Pede Incar Emas Olimpiade
INDOSPORT.COM - Wonderkid Real Madrid asal Jepang, Takefusa Kubo, bertekad untuk mengharumkan nama negaranya di ajang Olimpiade 2020. Tidak hanya menjadi kuda hitam di cabor sepak bola, gelandang lincah 20 tahun tersebut juga ingin meraih medali emas.
Takefusa Kubo tampaknya ingin melampiaskan rasa frustasi setelah melakoni musim 2020-2021 yang kurang optimal di level klub. Dipinjamkan ke Villarreal dan Getafe, eks FC Tokyo tersebut gagal mendapat jam terbang yang memuaskan.
Sehingga, dia ingin membawa Jepang melaju sejauh mungkin di Olimpiade. Bukan hal mustahil namun tidak mudah juga mengingat tuan rumah tergabung di grup A bersama dua raksasa Amerika Selatan, Brasil dan Argentina, plus rival berat mereka yakni Korea Selatan.
"Saya bertanding di Olimpiade dengan tujuan medali emas. Memang menjadi juara tidak serta merta membuat Jepang setara dengan negara lain tapi itu target maksimal," papar Kubo seperti yang dilansir Goal.
"Jika kami menang, opini dunia pada sepak bola Jepang akan semakin bagus. Kami ingin membuat gebrakan hebat," tambah pemain berkaki kidal ini lagi.
1. Melempem Musim Lalu
Kubo gagal mereplikasi performanya bersama Real Mallorca saat dititipkan di Villarreal. Saat bersama Los Piratas, ia sanggup memainkan 35 pertandingan La Liga dengan torehan empat gol dan lima assist meski akhirnya gagar lolos dari jurang degradasi.
Di Villarreal, ia tidak kunjung bisa menarik perhatian pelatih Unai Emery. Alhasil untuk The Yellow Submarine Kubo hanya dua delapan start di liga tanpa gol maupun assist. Tidak heran kemudian Madrid memulangkannya dan menunjuk Getafe sebagai pelabuhan berikutnya.
Sayang nasib Kubo tidak terlalu membaik. Bersama Los Azulones, pemilik sebelas caps bersama Jepang senior tersebut memang dimainkan 18 kali di liga, namun tidak sampai separuhnya berstatus starter.
Namun, Takefusa Kubo masih mengecap rasa manis karena satu-satunya gol melawan Levante membuat Getafe batal turun kasta.
Apabila Kubo sanggup tampil elok di Olimpiade Tokyo 2020 bukan mustahil Madrid dan entrenador Carlo Ancelotti bakal meliriknya. Saat mentas di laga uji coba melawan Spanyol, ia jadi arsitek gol Ritsu Doan yang membuat skor 1-1 jadi hasil akhir.