Belum Teruji Tangani Tim Besar, Bek Inter Milan Optimis Simone Inzaghi Menuai Sukses
INDOSPORT.COM - Defender Inter Milan, Stefan de Vrij, mengaku tertarik dengan kedatangan Simone Inzaghi ke klubnya sebagai manajer baru. Ia senang bisa kembali bekerja di bawah allenatore yang mengasuhnya saat di Lazio tersebut.
Inzaghi yang kembali membuat Lazio menjadi kesebelasan disegani di Serie A sejak menjadi pelatih interim pada medio 2016 lalu disebut De Vrij sebagai sosok jenius.
Bek sentral asal Belanda tersebut juga mengklaim Inter beruntung bisa mengamankan jasa adik dari eks bomber Italia, Filippo Inzaghi, itu.
Dengan bekal kemiripan filosofi dengan juru taktik Inter sebelumnya, Antonio Conte, Inzaghi diprediksi akan sukses di Giuseppe Meazza.
Tekanan menukangi tim pemegang titel Scudetto tidak akan membuatnya goyah di bawah panji Il Nerazzurri.
"Kedatangan Inzaghi membuaku bahagia. Kami punya hubungan yang baik sejak di Lazio," ungkap De Vrij pada situs resmi Inter.
"Inzaghi adalah pelatih cerdas dan sangat menjanjikan untuk Inter. Para pemain akan dibuatnya mau melakukan yang terbaik di atas lapangan,"
"Menjuarai Serie A adalah capaian luar biasa namun musim baru akan segera dimulai. Sebuah keberuntungan karena taktik Conte tidak berbeda jauh dengan Inzaghi. Dengan itu persiapan skuat akan jadi lebih mudah," tambah eks Feyenoord Rotterdam tersebut.
1. Mirip Dengan Conte
Layaknya Conte, Inzaghi gemar menggunakan skema tiga pemain bertahan. Di Lazio, formasi 3-5-2 jadi andalannya tiap kali Il Biancocelesti berlaga.
Saat di Olimpico Roma, Inzaghi memasang Ciro Immobile dan Joaquin Correa di depan dengan Luis Alberto sebagai gelandang serang.
Duet Sergej Milinkovic-Savic dan Luvas Leiva kemudian siaga di belakang ketiganya baik untuk memenangkan bola maupun memulai serangan.
Skema tersebut bisa direplikasi di Inter dengan Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez memimpin lini depan.
Hakan Calhanoglu yang baru digaet dari AC Milan dapat berperan layaknya Alberto sebagai penyokong. Sementara itu Nicolo Barella dan Marcelo Borozovic akan jadi pivot ganda yang tak kalah apik.
Kepergian Achraf Hakimi ke Paris Saint-Germain demi memberi dana segar bagi Inter jelas patut disayangkan. Pasalnya pemain asal Maroko tersebut bisa jadi wing-back impian di sisi kanan formasi Inzaghi.
Bila ingin sukses lagi maka La Beneamata wajib untuk mencari ganti agar Matteo Darmian bisa tetap menjadi pelapis.