Diburu Juventus, AS Roma, dan MU, Mana Opsi Terbaik Mauro Icardi?
INDOSPORT.COM – Diincar oleh Juventus, AS Roma, dan Manchester United, mana opsi terbaik bagi Mauro Icardi jika tinggalkan Paris Saint-Germain di bursa transfer musim panas ini?
Nama penyerang Paris Saint-Germain, Mauro Icardi, ramai diperbincangkan di bursa transfer musim panas ini. Pasalnya, bintang asal Argentina itu menjadi incaran 3 klub besar Eropa sekaligus yakni Juventus, AS Roma, dan Manchester United.
Dilansir L’Equipe, Juventus menyiapkan skema spektakuler untuk membarter Icardi dengan Cristiano Ronaldo. Langkah ini bakal diambil Si Nyonya Tua, jika mereka gagal memperpanjang kontrak Ronaldo yang bakal habis satu tahun lagi.
Dengan skema ini, Juventus tidak akan kehilangan Ronaldo secara gratis dan bahkan mendapatkan pengganti yang bisa jadi andalan di lini depan mereka.
Sementara itu, dilansir La Repubblica, Jose Mourinho yang kini membesut AS Roma juga mengincar Mauro Icardi.
Giallorossi bahkan telah menyiapkan skema untuk memboyong Icardi yakni peminjaman satu tahun disertai opsi pembelian permanen sebesar 40 juta euro di akhir musim, atau peminjaman selama dua tahun, dengan kewajiban mempermanenkan sang penyerang di tahun ketiga.
Dari Liga Inggris, laporan Fichajes menyebut Manchester United mempertimbangkan memboyong Mauro Icardi, setelah kesulitan mendatangkan Harry Kane.
Icardi sendiri musim lalu tampil cukup baik bersama Paris Saint-Germain. Pemain 28 tahun tersebut sukses mencetak 13 gol dan 6 assist.
Meski demikian, patut diakui menit bermainnya memang tak terlalu banyak dengan hanya mencatatkan 28 penampilan di semua kompetisi. Di paruh kedua musim, ia bahkan kerap kalah bersaing dengan penyerang muda Moise Kean.
Situasi inilah yang membuat Icardi mulai mempertimbangkan untuk hengkang guna mendapatkan menit bermain rutin. Apalagi, musim lalu PSG juga gagal juara Liga Champions dan Ligue 1 Prancis
Sang istri sekaligus agennya, Wanda Nara, bahkan telah melempar kode melalui unggahan di Instagram, dengan menulis ia sudah tidak sabar menghadapi apa yang akan ia dan Icardi dapatkan di tahun ini.
Lantas, dari Juventus, AS Roma, dan Manchester United, manakah yang jadi opsi terbaik bagi Mauro Icardi jika meninggalkan PSG musim panas ini? Berikut ulasannya:
1. Pulang ke Serie A atau Jajal Liga Inggris
1. Juventus
Datang ke Juventus dengan dibarter Cristiano Ronaldo membuat peluang Mauro Icardi untuk menjadi penyerang utama Juventus cukup besar, karena hanya perlu bersaing dengan Alvaro Morata.
Pengalamannya di Serie A Italia bersama Inter Milan dan Sampdoria pun membuat Icardi takkan kesulitan beradaptasi di Bianconeri.
Peluang meraih gelar juara bersama Juventus pun cukup baik, mengingat Si Nyonya Tua memiliki skuat yang di atas rata-rata. Apalagi, Juventus kini kembali dibesut pelatih berpengalaman, Max Allegri, yang sebelumnya sudah menghadirkan sejumlah gelar.
Kedatangan ke Juventus juga memberi peluang bagi Icardi untuk membalas dendam kepada Inter Milan yang membuangnya.
2. AS Roma
Sama seperti Juventus, kepindahan ke AS Roma juga menawarkan peluang menit bermain yang tinggi dan kemudahan beradaptasi. Meski demikian, peluang meraih gelar bersama Giallorossi terbilang cukup kecil.
Musim lalu saja AS Roma hanya finis di peringkat ketujuh Serie A Italia, sehingga musim ini bahkan tidak bisa lolos ke Liga Europa dan hanya tampil di Liga Konferensi.
Kepribadian Icardi yang dikenal penuh kontroversi pun berpotensi bentrok dengan pelatih baru AS Roma, Jose Mourinho, yang dikenal sebagai sosok yang juga kontroversial.
3. Manchester United
Dengan kualitas skuat saat ini, kepindahan ke Manchester United menawarkan peluang juara bagi Mauro Icardi, serta menjajal petualangan baru di Liga Inggris.
Namun, fakta bahwa ia belum pernah bermain di Liga Inggris yang punya gaya permainan berbeda dibandingkan Serie A Italia dan Ligue 1 Prancis bisa menjadi masalah baru.
Selain itu, Icardi juga akan menghadapi persaingan ketat di lini depan Manchester United. Selain Edinson Cavani, ia juga harus bersaing dengan Mason Greenwood yang kemungkinan besar akan kembali dijadikan ujung tombak seiring kehadiran Jadon Sancho.