Pandangan Teco Soal Curhat Thiago Alcantara Tentang Sepak Bola Modern
INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memberikan pandangan soal curhatan Thiago Alcantara tentang perubahan pada era sepak bola modern. Bagi Teco, taktik sepak bola bergantung pada metodologi setiap pelatih.
Gelandang Liverpool bicara tentang kegusarannya pada sepak bola modern. Thiago berbicara mengenai beberapa hal, mulai dari VAR, tempo permainan cepat hingga peran seorang playmaker.
Dalam tempo permainan cepat, para pemain tak lagi sesuka hati melakukan dribbling. Mereka dituntut untuk banyak melepas umpan serta berlari dengan kencang.
Permainan cepat menurunkan peran playmaker yang memiliki teknik hebat, namun lambat dalam berlari. Thiago bahkan menyebut beberapa perubahan itu menghilangkan keajaiban dan fantasi dari sepak bola.
Pro dan kontra pun terjadi di berbagai belahan dunia atas curhat Thiago Alcantara. Tak terkecuali di Indonesia. Stefano Cugurra Teco pun turut menikmati pandangan dari anak legenda Brasil, Mazinho tersebut.
"Ini tergantung metodologi latihan dari pelatih serta taktikal untuk pertandingan," ucap Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, Kamis (22/7/21).
1. Satu Suara
Ketika menangani Bali United, Teco termasuk pelatih yang satu suara dengan Thiago Alcantara. Dia kerap memberi kebebasan bagi para winger, salah satunya Fahmi Al Ayyubi untuk melewati pemain.
Begitu pula ketika masih melatih Persija Jakarta. Rico Simanjuntak dirasa menjadi salah satu pemain yang punya kemampuan untuk membawa bola sendiri.
"Kita tahu ada beberapa pelatih yang tidak suka pemain dribling. Saya pikir ketika pemain punya kualitas, seharusnya lebih bebas untuk dia punya keputusan sendiri dengan dribling atau main dua sentuhan," lanjut Teco.
Peran playmaker juga masih dimaksimalkan Teco. Ketika menjuarai Liga 1 2019, Paulo Sergio menjadi sosok playmaker yang sangat diandalkan.
Teco melihat penurunan peran playmaker juga dipengaruhi situasi di usia muda. Ada beberapa sistem yang membuat peran playmaker tak dimaksimalkan.
"Saya pikir banyak tim di usia muda tidak pakai pemain ini (playmaker) ketika mereka pilih main dengan sistem 4-4-2 atau 4-2-4. Main dengan dua striker dan winger biasanya tidak bisa pakai playmaker," jelas Teco.
Menarik untuk menanti musim kedua Thiago bersama Liverpool. Pada musim pertamanya, banyak kalangan menyebut Thiago tak cocok dengan sistem yang dijalankan Juergen Klopp. Thiago dalam pernyataanya juga menyebut adaptasi terhadap sepak bola harus terus dilakukan.