Perihal Sponsor Liga 1, Presiden MU Minta LIB Tak Main Rahasia
INDOSPORT.COM - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi meminta PT Liga Indonesia Baru untuk tidak main rahasia perihal sosok sponsor kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 mendatang.
Bagi AQ, sapaan karib Achsanul Qosasi, cukup konyol jika pihak operator kompetisi Liga 1 itu masih merahasiakan nama sponsor.
Pasalnya, tidak ada tendensi apa pun untuk menyembunyikan identitas sang sponsor. Lantaran kedua pihak sudah menjalin kesepakatan lebih dulu.
"PT Liga tidak sedang bersaing dengan perusahaan mana pun, dia itu pengelola tunggal kompetisi," tulis Achsanul Qosasi pada akun Twitter resmi pribadinya, Minggu (25/7/21).
Sebelumnya, ramai dikabarkan bahwa PT LIB sudah menjalin kesepakatan dengan salah satu bank BUMN sebagai sponsor yang sekaligus menjadi titel kompetisi Liga 1 nanti.
"Sebutkan saja nama calon sponsornya. Perihal jumlah dan nilai sponsornya, silakan dirahasikan," lanjut AQ.
1. Mudahkan Klub
Pada satu sisi, pernyataan AQ bertujuan untuk mempermudah langkah klub dalam mencari sponsor, terutama yang bergerak di bidang berbeda dengan spjsnoe kompetisi.
"Ini akan mempermudah klub dalam upaya mencari sponsor agar tidak bentrok dengan (sponsor) PT Liga," AQ menandaskan.
Kebijakan itu tertuang dalam Regulasi Liga 1 2020 Pasal 58, yang mengatur tentang Hak Komersial.
Ayat 4 menjabarkan, "kecuali ditentukan oleh LIB, klub tidak diperbolehkan untuk melakukan kerja sama dengan sponsor yang menjadi pesaing (kompetitor) sejenis termasuk sub-brands dari sponsor-sponsor Liga 1 dan LIB".
Dan pada ayat 5 disebutkan, "pelanggaran terhadap pasal ini akan dikenakan sanksi denda sebesar Rp150 juta".