Persiapkan Musim Baru, Penyerang Inter Milan Justru Ke Psikolog
INDOSPORT.COM - Bintang Inter Milan, Lautaro Martinez, punya persiapan yang tidak biasa untuk menyongsong musim 2021/2022. Tidak hanya melatih fisik, namun penyerang berpaspor Argentina tersebut juga berdiskusi dengan psikolog.
Hal ini guna memperbaiki tempramennya saat sedang bertanding. Walau rajin bikin gol namun Martinez juga cukup sering diacungi kartu kuning oleh wasit akibat pelanggaran maupun protes berlebihan.
Tercatat selama membela Inter sejak 2018 lalu eks Racing Club ini sudah mengoleksi 24 kartu kuning dan satu kartu merah. Bukan jumlah yang biasa diterima oleh seorang pemain depan.
"Saat ini alu berada dalam fase yang sangat penting dalam karier. Sejauh ini aku merasa puas baik bersama Inter maupun tim nasional," ungkap Martinez.
"Secara fisik aku sudah berlatih giat agar bisa mencapai level maksimal. Untuk urusan mental, usaha yang dibutuhkan lebih banyak. Menjadi seorang ayah membantuku untuk bisa jadi pribadi yang lebih tenang,"
"Seorang psikolog membantuku untuk terhindar dari kartu kuning. Statistik membuktikan jika aku sudah lebih baik. Ini bagus karena musim baru dan Piala Dunia 2022 semakin dekat," tambah pemain berusia 23 tahun tersebut.
1. Sukses Di 2021
2021 menjadi tahun yang begitu manis bagi Martinez. Ia tampil subur untuk Inter dengan gelontoran 17 gol dan enam assist di ajang Serie A dimana pemilik seragan nomor 10 ini tampil di 38 giornata. Hanya rekan duetnya di lini depan yakni Romelu Lukaku yang bisa lebih tajam dengan 24 gol dan sebelas assist.
Hasilnya Inter sukses memenangkan Scudetto setelah puasa gelar liga selama lebih dari satu dekade. Kini Il Nerazzurri genap mengoleksi 19 titel Serie A atau unggul satu dari rival sekota mereka, AC Milan.
Di kancah internasional Martinez juga meraup sukses. Argentina dibantunya untuk jadi kampiun Copa America 2021 berkat sumbangan dua gol dari tiga laga. La Albiceleste kebetulan juga mengakhiri paceklik silverware sejak 1995.
Saat menghadapi Kolombia di babak semi final, Martinez mencetak gol cepat di menit ketujuh yang membuat Argentina bisa melaju via adu penalti. Ia pun juga maju sebagai eksekutor untuk menggebuk Los Cafeteros 3-2.