Aston Villa Ditinggal John Terry, Jack Grealish Sampaikan Pesan Menyentuh Kalbu
INDOSPORT.COM - Kepergian John Terry dari kursi asisten pelatih Aston Villa rupanya membuat Jack Grealish merasa kehilangan. Wonderkid asal Inggris tersebut sampai menulis pesan yang cukup menyentuh.
Antara Grealish dengan Terry memang mempunyai kedekatan lebih. Terlebih selama beberapa musim, Grealish selalu dipercaya tim pelatih untuk mengemban posisi ban kapten.
Dalam sebuah kesempatan, Grealish bahkan dipuji oleh Terry sebagai titisan Eden Hazard dan Joe Cole. Terry pun memprediksi jika Grealish bakl menjadi pemain top di masa depan.
Kini kemesraan keduanya harus terhenti setelah Terry memutuskan mundur dari jabatannya. Merasa kehilangan Grealish pun mengunggah kata-kata perpisahan lewat instagram story.
Dalam sebuah foto yang dibagikan akun Aston Villa, Jack Grealish membubuhi kata-kata manis dan mendoakan yang terbaik untuk eks kapten Chelsea itu.
"Sungguh legenda, semua yanh terbaik untuk JT," tulis Grealish dan dibumbui emot hati.
Keputusan Terry mundur memang mengejutkan banyak orang, dalam pengakuannya ia mengaku banyak berutang budi pada Aston Villa, tempat dimana ia banyak menimba ilmu kepelatihan.
"Merupakan kehormatan dan hak istimewa yang luar biasa untuk menghabiskan tiga tahun terakhir ini di Aston Villa, tetapi saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk membuat keputusan yang sangat sulit untuk pindah," kata Terry dilansir dari Independent.
"Saya ingin menghormati manajer dan semua orang di Aston Villa semampu saya dan, setelah mempertimbangkan masa depan saya dengan serius selama musim panas, saya benar-benar merasa tidak adil untuk pindah ke musim baru tanpa memastikan melihat itu,"
1. Dean Smith Terkejut
Terry mengaku ingin mundur untuk menikmati waktu istirahatnya bersama keluarganya. Namun ia tak menampik akan ambisi mengambil peran menjadi manager sepakbola.
"Rencana langsung saya adalah menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga saya dan, setelah itu, mudah-mudahan menerima beberapa undangan untuk mengunjungi klub dan manajer di seluruh Eropa untuk mengembangkan tujuan dan sasaran saya menjadi seorang manajer.
“Itu selalu menjadi ambisi saya untuk pindah ke manajemen sepakbola dan, memberikan kesempatan yang tepat, saya merasa siap untuk mengambil tantangan seperti itu.
Sementara itu, Dean Smith mengatakan amat terkejut dengan keputusan partner kerjanya itu. Kendati pahit, Dean Smith berharap yang terbaik untuk Terry.
"Saya kecewa kehilangan John sebagai bagian dari staf pelatih saya, tetapi saya sepenuhnya memahami dan menghormati keputusannya,"
"John telah memainkan peran besar dalam kesuksesan yang dinikmati klub selama beberapa tahun terakhir dan ia juga sangat mendukung diri saya sendiri selama periode itu,"
"Saya tidak ragu dia akan terus menjadi manajer kelas satu dengan caranya sendiri dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan,"