Berhemat, Inter Milan Bakal PHK Runner Up Piala Dunia 2018
INDOSPORT.COM – Inter Milan berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Ivan Perisic, demi berupaya mengurangi tagihan gaji yang mereka miliki.
Laporan dari Calciomercato menyebutkan jika Perisic tengah menghadapi ketidakpastian di Inter Milan menyusul keinginan manajemen untuk berhemat dan menendang para pemain bergaji tinggi.
Keinginan manajemen itu membuat Perisic terancam bakal ditendang oleh Inter Milan di bursa transfer musim panas ini.
Perisic sendiri belum mendapatkan jaminan untuk bermain reguler di bawah arahan Simone Inzaghi, pelatih anyar Inter Milan, meskipun dirinya diketahui merupakan salah satu andalan Antonio Conte dan tercatat bermain sebanyak 32 kali di Serie A Italia 2020/21.
Hal tersebut membuat CEO Inter Milan, Beppe Marotta, mempertimbangkan kemungkinan untuk ‘menendang’ Perisic yang tercatat sebagai salah satu bintang bergaji tertinggi di Nerazzurri.
Keinginan untuk berhemat dengan mengurangi tagihan gaji yang mereka miliki adalah buntut dari krisis finansial yang dialami oleh Suning Group, pemilik Inter Milan saat ini.
Imbas dari krisis tersebut adalah Inter Milan harus ‘menendang’ beberapa bintang yang mereka miliki serta memangkas tagihan gaji demi terhindar dari ancaman kebangkrutan.
Jika jadi di-PHK, Perisic akan menyusul jejak Joao Mario, bintang gagal Inter Milan asal Portugal, yang telah resmi ‘ditendang’ dari skuat Simone Inzaghi beberapa waktu yang lalu.
1. Salah Satu Kunci Scudetto Inter Milan
Didatangkan dari VfL Wolfsburg pada tahun 2015 silam dengan mahar sebesar 16 juta euro (sekitar Rp273,5 miliar), Perisic diketahui telah tampil dalam 173 pertandingan Serie A Italia dan mencetak 41 gol untuk Inter Milan.
Mengubah posisinya dari winger menjadi wingback, Perisic merupakan salah satu pemain kunci Conte kala memutus dominasi panjang Juventus di Serie A Italia musim lalu.
Saat ini andalan Conte sekaligus runner up Piala Dunia 2018 itu terancam bakal pergi dengan status bebas transfer di bursa transfer musim panas ini menyusul keinginan Inter Milan untuk melakukan PHK terhadap dirinya.