Kick-off Liga 1 Terus-menerus Terbentur PPKM, Madura United: Beda Urusan!
INDOSPORT.COM - Madura United menilai kebijakan PPKM dari pemerintah bukanlah alasan mutlak bagi PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk kembali menunda kompetisi musim ini.
Sebagaimana diketahui, PPKM alias Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat itu resmi diperpanjang dari yang semula berakhir 20 Juli menjadi 25 Juli, dan kini sampai 2 Agustus.
Dampak kebijakan itu, nasib Liga 1 2021 semakin buram. Bahkan, ada indikasi kuat bahwa kompetisi sepak bola profesional Tanah Air akan ditunda sampai September mendatang.
Bagi Madura United, kebijakan PPKM seharusnya tidak bermasalah terhadap rencana kick-off Liga 1 lantaran dua kepentingan itu berada pada domain berbeda.
"Kata kuncinya hanya satu, PPKM, bukan lockdown (pembatasan wilayah)," ujar CFO Madura United, Ziaul Haq Abdurrahim, Senin (26/7/21).
"PPKM itu bermakna pencegahan atau penyekatan kerumunan masyarakat. Jadi, pemerintah tak melarang (bergulirnya kompetisi)," sambung dia.
1. Tak Perlu Takut
Sehingga, Madura United mendesak PSSI dan PT LIB untuk segera menggelar kompetisi dengan menyesuaikan segala situasi. Setidaknya, dua pemangku kebijakan sepak bola nasional itu tak perlu takut untuk mengupayakan bergulirnya Liga 1 2021.
"Kalau takut kemudian menjadi kata kunci, tidak akan bisa dilakukan semuanya, termasuk pembangunan infrastruktur dan sebagainya," tandas Ziaul Haq.
Sikap PSSI maupun PT LIB yang gamang saat ini tentu berpengaruh kepada klub. Madura United juga tidak bisa mengambil kebijakan lanjutan untuk segera kembali memulai persiapan tim menyambut kompetisi.