Julian Brandt vs Nikola Vlasic, Duel Playmaker Wahid Buruan Utama AC Milan
INDOSPORT.COM - Duel Julian Brandt vs Nikola Vlasic, siapa pemain berposisi playmaker yang paling pantas untuk direkrut AC Milan di bursa transfer?
Klub Liga Italia, AC Milan, terus berburu pemain bintang untuk memperkuat skuad mereka di musim depan. Kali ini giliran nama gelandang Borussia Dortmund, Julian Brandt, yang masuk daftar kandidat.
Kabar ini tersebar luas setelah dilaporkan oleh media Italia, Sport Mediaset. AC Milan disebutkan siap menebus Brandt yang dihargai 25 juta euro.
Bahkan, nama Rafael Leao siap dimasukkan demi mewujudkan transfer tersebut. Meski belakangan, pemain muda Portugal itu menolak untuk main di Bundesliga.
Julian Brandt yang berposisi sebagai gelandang serang memang tengah dalam penurunan performa di tim Dortmund. Bahkan, pemain 25 tahun itu tidak ikut dipanggil Timnas Jerman ke Euro 2020.
Kabar perburuan Julain Brandt sendiri beriringan dengan rumor merapatnya playmaker Kroasia, Nikola Vlasic, ke AC Milan. Kedua bintang ini diproyeksikan untuk mengisi posisi utama gelandang serang AC Milan menggantikan Hakan Calhanoglu.
Meski begitu, diyakini hanya akan ada salah satu saja dari Julain Brandt atau Nikola Vlasic yang akan didatangkan AC Milan di bursa transfer musim panas ini.
Nikola Vlasic sendiri memiliki klausul pelepasan sebesar 35 juta euro dalam kontraknya. AC Milan kabarnya sudah mengikuti perjalanan Nikola Vlasic sejak akhir musim lalu.
Berhubung adanya pengetatan pengeluaran anggaran AC Milan, siapa kira-kira di antaranya Julian Brandt dan Nikola Vlasic yang lebih pantas berkostum Rossoneri?
1. Julian Brandt vs Nikola Vlasic
Dari segi umur, Baik Julian Brandt dan Nikola Vlasic memiliki nilai investasi yang tak jauh berbeda. Keduanya sama-sama masih muda dan berbakat.
Julian Brandt saat ini menginjak usia 26 tahun. Sementara Nikola Vlasic berumur 23 tahun.
Namun jika bicara performa terkini, maka Nikola Vlasic patut dikedepankan. Playmaker kelahiran Split ini tengah dalam puncak performa di tim CSKA Moscow dalam dua musim terakhir.
Pada musim 2019/20, Nikola Vlasic mencatatkan 30 penampilan di Liga Rusia dan mencetak 12 gol serta 5 assist. Pencapaian ini dipertahankan pada musim berikutnya ketika ia main 26 kali di Liga Rusia dengan torehan 11 gol dan 5 assist.
Sebaliknya, Julian Brandt tengah kesulitan di Borussia Dortumnd. Pada musim 2019/20 ia cuma mencetak 3 gol dari 33 pertandingan Bundesliga. Meski begitu, jumlah assist-nya cukup lumayan, yakni delapan.
Sementara pada musim lalu, atau 2020/21, ia cuma mencetak 3 gol dan 2 assist dari 31 penampilan di Bundesliga. Jumlah itu terpaut jauh dari Nikola Vlasic di CSKA Moscow.
Akan tetapi, berbeda dengan Vlasic, Julian Brandt telah lebih dulu tampil bersinar. Performa terbaiknya sejauh ini mungkin saat masih membela Bayer Leverkusen dan tim junior Wolfsburg.
Di Leverkusen, Brandt mencatatkan 42 gol dan 51 assist dari 215 laga. Sebelumnya, di tim junior Wolfsburg, ia menorehkan 35 gol dan 25 assist dari 67 laga. Statistiknya di Leverkusen dan Wolfsburg membawanya ke Timnas Jerman di mana ia sudah mengoleksi 35 caps.
Sementara Nikola Vlasic, dengan usia yang relatif lebih muda, baru bersama klub CSKA Moscow di Liga Rusia penampilannya mendapat pengakuan luas.
Dari segi teknis, baik Julian Brandt dan Nikola Vlasic memiliki gaya bermain yang mirip. Keduanya sama-sama beroperasi di sektor gelandang serang tengah dan bisa pula dioperasikan ke posisi sayap kanan atau kiri.
Versatilitas keduanya ditunjang dengan kemampuan dribbling dan umpan-umpan kunci. Bedanya, Nikola Vlasic sedikit lebih agresif karena sering melepaskan tembakan-tembakan jarak jauh yang berbuah gol dan umpan-umpan silang.
Jika melihat head-to-head keduanya, bisa dibilang saat ini Nikola Vlasic adalah pilihan yang lebih baik. Tentu Milan tak ingin berjudi membeli pemain yang tengah mengalami penurunan performa seperti Julian Brandt.
Dengan rekan tim yang lebih di AC Milan, Nikola Vlasic diyakini bakal tampil lebih tajam dan agresif. Hanya saja, dengan selisih harga 10 juta euro lebih mahal dari Julian Brandt, bisa saja AC Milan lebih memilih jasa pemain asal Jerman itu di bursa transfer.