Berharap Liga 1 dan 2 Bergulir, Eks Ketum PSSI Dukung APPI Surati Jokowi
INDOSPORT.COM - Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, mendukung penuh Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) yang memperjuangkan agar kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 bisa bergulir.
APPI telah mengirim surat terbuka ke Presiden Joko Widodo agar mengizinkan kompetisi bergulir. Surat itu ditandatangani semua perwakilan pemain dari 18 klub peserta Liga 1.
Sebagai mantan ketua PSSI, La Nyalla berharap pemerintah mengakomodir keinginan para pesepak bola profesional tersebut. Pasalnya, banyak pihak kehilangan penghasilan akibat vakumnya kompetisi.
"Sangat wajar kalau para pemain bola profesional menuntut agar kompetisi segera digelar. Kompetisi sepak bola di Tanah Air sudah vakum hampir 1,5 tahun. Artinya, para pemain telah kehilangan mata pencaharian. Kondisi ini perlu menjadi perhatian pemerintah," ujar La Nyalla.
Buntut dari mati surinya sepak bola nasional, banyak pemain yang kini kehidupannya memprihatinkan. Mereka terpaksa bekerja apa saja untuk bertahan hidup, dari menjadi satpam, driver ojek online, pedagang kaki lima dan lainnya.
"Ironisnya, di tengah banyaknya bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi, mereka ini seperti terlewat, tidak mendapat bantuan karena dipandang sebagai orang berpenghasilan layak," kata La Nyalla.
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terhenti sejak pertengahan Maret 2020 karena pandemi covid-19. Seharusnya, liga sudah bergulir pada 9 Juli lalu, tapi terpaksa ditunda hingga Agustus karena meningkatnya kasus corona.
Pemerintah lantas menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan diperpanjang hingga 2 Agustus. Namun, nasib kompetisi belum juga ada kejelasan.
1. Sepak Bola Relatif Aman dari Corona
Menurut LaNyalla, kunci kepastian penyelenggaraan liga, selain faktor laju angka kasus Covid-19, juga lobi dari PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ke BNPB sebagai Satgas Penanganan Covid-19 Pusat dalam mempersiapkan kompetisi yang aman dari sisi kesehatan.
"Langkah para pemain dengan mengirim surat ke Presiden kita dukung. Ini merupakan salah satu jalan memperjuangkan nasib. Di sisi lain, PSSI dan Kemenpora juga perlu berjuang keras agar bisa meyakinkan stakeholder terkait bahwa kompetisi sepakbola bisa digelar dengan aman," urainya.
La Nyalla Mattalitti yakin pesepak bola relatif aman dari dampak virus corona. Mayoritas pemain profesional di Indonesia sudah divaksin. Selain itu, klub juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan stadion maupun mess.
Kegiatan sepak bola di tengah pandemi juga telah di uji coba seperti di Piala Menpora 2021 dan berjapan lancar.
Ditambahkan LaNyalla, PSSI harus mempersiapkan skenario terburuk jika pada akhirnya gelaran kompetisi tidak mendapat izin. Terpenting lagi, komunikasi dengan klub peserta liga harus berjalan baik, intens dan transparan.
“Kita tetap ingin kompetisi bisa digelar dengan aman dan nyaman. Kita tidak berharap sebaliknya. Tapi apapun keputusan nanti, perlu dikomunikasikan dengan baik kepada klub-klub peserta Liga,” tuntas politisi berusia 62 tahun itu.