Cristian Romero, Buangan Juventus yang Jadi Rebutan Tottenham dan Barcelona
INDOSPORT.COM – Terbuang dari Juventus, Cristian Romero sukses bersinar bersama Atalanta dan kini justru menjadi rebutan Tottenham Hotspur dan Barcelona.
Sempat kesulitan mendapatkan pelatih baru, Tottenham Hotspur akhirnya menunjuk Nuno Espirito Santo sebagai pelatih baru. Bersama pria Portugal itu, The Lilywhites pun mulai bergerak di bursa transfer.
Sejauh ini, tim asal London Utara itu sudah meresmikan dua pemain baru yakni Pierluigi Gollini dan Bryan Gil.
Gollini yang berposisi kiper diboyong dengan status pinjaman dari Atalanta, sedangkan Bryan Gil datang dari Sevilla lewat skema barter dengan Erik Lamela yang pindah ke arah sebaliknya.
Keberhasilan mendatangkan dua pemain ini tidak lantas membuat Tottenham berhenti. Mereka masih mengincar pemain baru di lini belakang.
Satu nama yang disebut menjadi bidikan adalah Cristian Romero, yang merupakan rekan setim Gollini di Atalanta.
Football Italia menyebut Tottenham telah mengajukan tawaran sebesar 40 juta euro ditambah bonus 10 juta euro. Namun, angka tersebut masih di bawah permintaan Atalata yakni 60 juta euro.
Meski demikian, dengan penjualan Toby Alderweireld ke Al-Duhail yang mencapai 13 juta euro, Tottenham pun bisa memenuhi banderol yang dipasang La Dea.
Romero sendiri disebut telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Tottenham. Namun, The Lilwyhites wajib waspada karena Barcelona siap membajak bek asal Argentina itu.
Pasalnya, laporan yang sama menyebut bahwa Barcelona siap memberikan tawaran yang lebih besar kepada Atalanta, untuk mendapatkan jasa Romero.
Seperti diketahui, Barcelona memang masih mencari bek tengah baru seiring makin tuanya Gerard Pique, dan bakal dilepasnya Samuel Umtiti. Meski masih mengalami krisis finalsial, Blaugrana diyakini bakal segera mengajukan tawaran kepada Atalanta dalam beberapa hari ke depan.
Romero sendiri sejatinya masih berstatus sebagai pemain pinjaman dari Juventus di Atalanta hingga akhir musim depan. Namun, La Dea hanya perlu mengambil opsi mempermanenkannya, sebelum menjualnya dengan harga yang jauh lebih mahal musim panas ini.
1. Tak Dipakai Juventus, Bersinar di Atalanta
Cristian Romero mengawali karier profesional bersama klub Belgrano, yang merupakan anggota divisi utama Liga Argentina, pada 2016 di usia 188 tahun. Sebelumnya, ia sudah bermain untuk tim tersebut di level junior.
Dua musim tim utama Belgrano, ia diboyong Genoa yang kemudian menjadi klub pertamanya di Eropa.
Bersama Genoa, Romero sukses menjadi pilihan utama. Di musim 2018/2019, ia mencatatkan 27 penampilan di Serie A Italia, dan bahkan mampu menyumbangkan 2 gol.
Performanya pun menarik perhatian Juventus yang memboyongnya pada Juli 2019 dengan biaya 26 juta euro. Namun, bek Argentina ini langsung dipinjamkan lagi ke Genoa selama 1 musim.
Romero pun lagi-lagi tampil apik bersama Il Grifone. Namun, performanya ternyata masih belum cukup bagi Juventus yang memang dipenuhi bek tengah berkualitas seperti Giorgio Chiellii, Leonardo Bonucci, hingga Matthijs de Ligt.
Akibatnya, awal musim 2020/2021 lalu ia kembali dipinjamkan, kali ini ke Atalanta, dengan durasi 2 musim. Bersama La Dea inilah Romero makin menunjukkan sinarnya.
Ia menjadi pilihan utama pelatih Gian Piero Gasperini dan berhasil mencatatkan 42 penampilan di semua kompetisi. Meski berposisi bek,ia juga punya kontribusi baik saat menyerang lewat 3 gol dan 5 assist.
Kinerja apiknya pun membawa La Dea finis di peringkat 3 Serie A Italia, sehingga kembali tampil di Liga Champions musim depan.
Ia juga akhirnya berhasil menembus timnas Argentina dan diberi debut pada Juni lalu, sebelum akhirnya dibawa ke Copa America 2021. Di ajang tersebut, ia tampil 3 kali termasuk di final, dan sukses membawa Tim Tango menjadi juara.
Jika jadi meninggalkan Atalanta di musim panas ini, entah ke Tottenham maupun Barcelona, berarti Cristian Romero akan menanggalkan statusnya sebagai pemain Juventus, tanpa pernah sekali pun bermain untuk Si Nyonya Tua.
Melihat aksi gemilangnya di Atalanta dan timnas Argentina, hal ini jelas menjadi kerugian besar bagi Juventus, tapi menguntungkan Atalanta yang sempat menikmati performa Romero dan kemudian menjualnya dengan mahal.