Legenda Liverpool Jengah Terus Diberitakan Jadi Pengganti Jurgen Klopp
INDOSPORT.COM - Manajer Rangers FC, Steven Gerrard, menegaskan jika dirinya masih akan setia menukangi The Gers. Dirinya belum tertarik untuk membicarakan soal kans menjadi bos mantan klubnya, Liverpool, yang saat ini masih dinakhodai Jurgen Klopp.
Sejak memutuskan untuk jadi pelatih usai pensiun pada medio 2017 lalu, nama Gerrard memang selalu dikaitkan dengan Liverpool. Pasalnya ia adalah produk akademi sekaligus kapten legendaris The Reds dengan masa bakti lebih dari 17 tahun.
Kontrak Gerrard dan Klopp dengan klub masing-masing yang bakal usai pada 2024 mendatang juga tidak membantu dalam situasi ini. Untuk itu ia memastikan jika perjalanannya dengan Rangers di Skotlandia masih akan panjang.
"Aku tidak bisa mengendalikan apa yang dispekulasikan oleh media terkait karierku. Aku tidak senang dengan itu dan tidak mau menambah bahan gosip," tutur Gerrard pada ESPN.
"Dengan Rangers aku ingin fokus sepenuhnya. Aku merasa bangga bisa menjadi manajer di sini dan tentu saja bahagia,"
"Sudah kukemukakan berkali-kali bahwa Rangers adalah klub besar. Aku bisa membawa tim ini untuk terus maju ke depan," tambah pria 41 tahun yang sebelumnya pernah melatih akademi Liverpool tersebut.
1. Bangkitkan Rangers
Sejak mendarat di Ibrox Stadium pada 2018 lalu Gerrard bak jadi angin segar. Setelah berada dalam bayang-bayang Glasgow Celtic dalam satu dekade terakhir, Rangers akhirnya bisa kembali bersuara lantang di Premier League Skotlandia.
Berbekal pemain seperti Jermain Defoe, Alfredo Morelos, dan Ianis Hagi, Gerrard kembali membuat The Gers menjadi yang terbaik di kasta teratas liga Skotlandia pada musim 2020/2021 lalu. Rangers dibawanya menjadi kampiun dengan selisih 25 poin atas Celtic dari 38 pekan.
Selain mengemas 102 poin, Rangers juga tampil sebagai kesebelasan paling subur berkat 92 gol. Catatan tanpa satu pun kekalahan seolah hanya jadi pemanis kisah ini.
Tidak heran apabila fans Liverpool menginginkan Steven Gerrard suatu saat akan kembali ke Anfield sebagai bos. Liverpudlian memang mencintai Jurgen Klopp yang sudah memberikan mereka trofi Premier League perdana namun tampaknya arsitek asal Jerman tersebut tidak punya niatan untuk mengakhiri karier di Merseyside.