Dirayu Gaji Selangit, Romelu Lukaku Tolak Chelsea demi Inter Milan
INDOSPORT.COM – Striker andalan Inter Milan, Romelu Lukaku, diketahui menolak rayuan gaji selangit yang ditawarkan oleh Chelsea.
Lukaku diketahui menolak tawaran gaji selangit yang dilayangkan oleh Chelsea dan lebih memilih untuk tetap bertahan di Inter Milan.
Laporan dari La Gazzetta dello Sport menyebutkan jika Lukaku memilih untuk tetap bertahan di Inter Milan dan menolak rayuan gaji selangit yang bisa ia dapatkan andaikata bergabung bersama Chelsea untuk kedua kalinya.
Media kenamaan asal Italia itu menyebutkan jika Chelsea siap memberikan gaji dua kali lipat untuk Lukaku jika sang pemain mau kembali ‘pulang’ ke Stamford Bridge di bursa transfer musim panas ini.
Bersama Inter Milan saat ini, Lukaku diketahui menerima 7,5 juta euro (sekitar Rp128,5 miliar) per musimnya. Ia bisa mendapatkan 15 juta euro (sekitar Rp257,1 miliar) per musim andai mau menerima tawaran dari Chelsea.
Penawaran tersebut diketahui datang pada Kamis (29/07/21) waktu setempat. Namun Lukaku langsung menolak penawaran itu dan memilih untuk tetap setia bersama Inter Milan.
Chelsea sendiri merupakan klub luar negeri pertama Lukaku. Ia diboyong oleh Chelsea dari Anderlecht pada tahun 2011 silam.
Namun, sayang penampilannya dianggap mengecewakan. Lukaku diketahui hanya mencatatkan 10 kali penampilan di Liga Inggris tanpa mencetak satu gol pun untuk Chelsea.
1. Gagal di Dua Raksasa Inggris
Meskipun gagal bersama Chelsea, striker bertubuh kekar ini diketahui berhasil tampil apik kala dipinjamkan ke West Bromwich Albion dan Everton.
Nama terakhir kemudian mempermanenkan dirinya pada tahun 2014. Ia lantas dikenal sebagai salah satu finisher terbaik di Liga Inggris semasa masih berseragam The Toffees.
Penampilan gemilangnya bersama Everton itu membuat Manchester United kepincut dan lantas mendatangkannya pada tahun 2017.
Namun lagi-lagi dewi fortuna tak berpihak pada Lukaku. Ia kemudian memutuskan untuk hijrah ke Liga Italia dan bergabung bersama Inter Milan pada tahun 2019.
Lukaku sendiri adalah salah satu kunci Inter Milan bisa meraih gelar scudetto di musim 2020/21 kemarin.