Keok di Kualifikasi Liga Champions, Gerrard Sesumbar Rangers Bisa Comeback

INDOSPORT.COM - Steven Gerrard harus menelan pil pahit usai Rangers FC tumbang di leg pertama kualifikasi Liga Champions kontra Malmo. Berstatus sebagai tamu, mereka keok 1-2.

Legenda Liverpool tersebut tak bisa menutupi kekecewaannya, tapi Gerrard cukup bersyukur karena Rangers mampu menipiskan kedudukan di akhir laga.

"Saya kecewa dengan hasil, kami juga kecewa dengan kebobolan, tetapi masih ada momen besar di akhir pertandingan. Semua itu akan terjadi pekan depan," kata Steven Gerrard seperti dilansir Talk Sport.

"Memang bukan posisi yang kami inginkan, tetapi jelas jauh lebih baik daripada keok 0-2. Kami juga berada di ambang kemungkinan akan lebih buruk juga. Penampilan kami selama 90 menit beluml oke, jadi harus naik level secara individu dan kolektif minggu depan," cetusnya.

Tak mau lempar handuk, Gerrard masih optimistis Rangers FC mampu membalikkan keadaan di leg kedua dengan defisih 1 gol. Jika ingin lolos, setidaknya Rangers harus menang 1-0.

Dengan dengan animo penonton di Stadion Ibrox, dia yakin tim yang diasuhnya mampu comeback dan mampu melaju ke babak berikutnya.

"Saya akan memanggil kerumunan Ibrox. Saya belum pernah melakukannya, tetapi kami akan membutuhkannya minggu depan," imbuh Steven Gerrard.

"Saya membutuhkan mereka selama 90 menit penuh, dengan suara menggelegar. Dengan suporter di belakang kami, mentalitas akan berubah dan injury time itu bisa menjadi momen besar,” jelasnya.

1. Harap pada 2 Pilar

Selain berharap pada tuah kandang, Gerrard juga bergantung penuh kepada dua pilar Rangers FC, yakni Fil Helander dan Steven Davis.

Keduanya memang menjadi tulang punggung Rangers. Di leg pertama kontra Malmo, Davis bahkan ikut menyumbangkan satu gol di injury time.

"Kami memiliki dua penampilan yang luar biasa. Fil Helander saya pikir bermain di level Liga Champions, dia luar biasa dengan Steven Davis," ungkap Gerrard.

"Saya kehabisan pujian untuk Davo, tetapi dia adalah seseorang yang tidak menyerah, terus berjuang sampai akhir dan dia telah memberikan momen besar yang memberi kami garis hidup yang penting," tandasnya.