Minta Naik Gaji, Anak Kemarin Sore di Barcelona Langsung Dicoret
INDOSPORT.COM - Tingkah Ilaix Moriba yang menuntut bayaran tinggi ke Presiden Barcelona, Joan Laporta rupanya berbuntut panjang.
Hanya berselang beberapa jam usai Laporta menyatakan Moriba bak kacang lupa kulit, kini sang pemain telah dicoret dari laga pra musim melawan UE Olot.
Semula, pemain berusia 18 tahun itu selalu menjadi langganan skuat Ronald Koeman untuk partai persahabatan. Namun kini tiba-tiba namanya menghilang dari daftar.
Spekulasi kepergiannya pun makin menguat. Kini kans Chelsea dan Manchester City untuk mendaratkan produk akademi Barcelona itu semakin mulus seiring dicoretnya Moriba dari laga pra musim.
Apa yang terjadi dengan Moriba memang bak kisah sinetron. Ia baru saja dimpromosikan ke skuat utama Barcelona pada Januari lalu.
Tak disangka penampilannya rupanya membuat Koeman terkesan. Moriba lantas dimainkan 4 kali sebagai starter di paruh kedua musim lalu. Ia pu melesatkan gol perdananya saat Barcelona menggulung Osasuna 2-0.
Klub yang merasa Moriba merupakan aset menjanjikan lantas menyodorkan perpanjangan kontrak untuk mengingat sang pemain. Tanpa dinyana-nyata, Moriba malah menolaknya.
Berbagai laporan mengungkapkan jika penolakan Moriba lantaran ia menuntut gaji tinggi. Apa yang dilontarkan Moriba langsung membuat Laporta kebakaran jenggot.
Secara blak-blakan, Laporta akan bertindak tegas pada Moriba. Ia tak segan membuang pemain yang merasa lebih besar dari klub.
"Dia telah diberi kesempatan, tetapi klub di atas segalanya dan mereka tidak dapat melakukan langkah seperti ini pada kami. Saya harap situasinya dapat pulih. Saya merasa sedih karena dia tidak menyadari apa yang telah kami lakukan untuknya. Kami tidak akan membiarkan dia pergi secara gratis.
"Siapa pun yang ingin pergi bebas melakukannya, tetapi dengan beberapa syarat,"
1. Dibocorkan Romano
Kabar kemungkinan hengkangnya Moriba juga dibocorkan pakar transfer Italia, Fabrizio Romano. Melalui akun twitternya ia mengutip penyataan presiden Barca yang seolah berang dengan tingkah Moriba.
"Kami tidak bisa membiarkan dia dipromosikan [ke tim utama] dan kemudian pergi. Kami tidak akan menerima itu dengan pemain mana pun. Jika dia ingin pergi dan itu karena dia punya pilihan lain, dia bisa meninggalkan klub.”
“Kalau tidak mau diperpanjang, kami punya solusi lain. Yang tidak kami inginkan adalah pemain yang dibuat di La Masia yang tidak ingin memperbarui. Klub di atas segalanya.”