3 Alasan Aston Villa Bisa Merusak Dominasi The Big 6 Liga Inggris
INDOSPORT.COM – Liga Inggris musim 2021-2022 akan digelar kurang dari dua pekan lagi. Beberapa tim telah dan masih terus berbenah guna mendapat raihan maksimal di musim yang baru. Salah satunya adalah Aston Villa.
Aston Villa menjadi tim yang paling sibuk di bursa transfer musim panas Liga Inggris. Sesaat sejak bursa transfer dibuka, The Villans telah mendatangkan banyak pemain berkelas.
Pemain pertama yang datang adalah Emiliano Buendia yang tak lain kunci keberhasilan Norwich City di Divisi Championship 2020-2021 hingga kembali promosi.
Lalu, transfer Buendia diikuti oleh beberapa pemain lainnya seperti Ashley Young yang pulang kampung, diikuti Leon Bailey dan Danny Ings.
Transfer Aston Villa tak berhenti sampai sini saja. Kabar bakal hengkangnya Jack Grealish membuat The Villans menargetkan James Ward-Prowse dari Southampton.
Selain itu, dana transfer Grealish yang mencapai 100 juta poundsterling bisa memberikan Aston Villa kendali penuh untuk mendatangkan pemain lainnya.
Tak ayal, pergerakan Aston Villa ini membuat banyak orang menganggap bahwa klub yang berasal dari Birmingham ini bisa menjadi perusak The Big Six Liga Inggris yang telah melegenda itu.
Prediksi ini tak hanya berasal dari transfer musim panas Aston Villa, melainkan juga beberapa faktor eksternal lainnya.
Berikut 3 alasan mengapa Aston Villa bisa merusak dominasi The Big 6 Liga Inggris dan menembus empat besar di akhir musim 2021-2022.
1. Alasan Aston Villa Bisa Bersaing di Inggris
1. Transfer Musim Panas
Alasan ini merupakan alasan pertama mengapa Aston Villa bisa mendobrak dominasi The Big 6 dan bersaing memperebutkan satu tempat di empat besar klasemen.
Memang jika dilihat, pemain yang sejauh ini didatangkan Aston Villa adalah pemain kelas dua. Terlebih, bintangnya Jack Grealish dikabarkan hengkang.
Meski terkesan pemain kelas dua, namun pencapaian setiap pemainmusim lalu hampir sama dengan pemain-pemain bintang.
Ambil contoh Buendia. Musim lalu di Divisi Championship ia mampu menjadi pemain terbaik dengan torehan 15 gol dan 17 assist dalam 39 laga.
Catatan itu bisa membuat Aston Villa menutupi perginya Grealish yang dikenal sebagai salah satu sumber gol The Villans. Leon Bailey pun dengan pengalamannya bisa menggantikan perannya di sisi kiri.
Selain itu ada nama Danny Ings. Di tengah moncernya Ollie Watkins, Ings bisa menjadi opsi brilian dari bangku cadangan mengingat catatan golnya pun baik bersama Southampton.
Belum lagi ada Ashley Young, pemain gaek dengan pengalaman juara segudang bersama Manchester United dan Inter Milan.
2. Pergerakan Lambat The Big 6
Hingga artikel ini dibuat, The Big 6 tak melakukan penambahan penting ke dalam skuatnya, kecuali Manchester United.
Manchester City masih sibuk mengejar Jack Grealish, Chelsea baru mendatangkan kiper ketiga, Tottenham Hotspur tengah dalam masa transisisi dari Jose Mourinho ke Nuno Espirito Santo.
Belum lagi Arsenal yang aktif namun hanya mendatangkan pemain muda sebagai pelapis dan Liverpool yang baru mendatangkan Ibrahima Konate.
Dengan fakta itu, Aston Villa dengan deretan bintang di transfer musim panas bisa memberi kejutan di awal-awal musim.
3. Kedalaman Skuat Mumpuni
Salah satu syarat untuk bisa menyaingi tim-tim The Big 6 adalah komposisi pemain dan kedalaman skuat.
Dengan transfer musim panas 2021, Aston Villa memenuhi syarat ini di mana di setiap lini, The Villans punya pemain dengan kemampuan sepadan.
Di sektor kiper ada nama Emiliano Martinez yang tampil apik dan memiliki pelapis kiper berpengalaman pada Jed Steer.
Di lini belakang, tak banyak perubahan kecuali masuknya Ashley Young yang bisa beroperasi di lini tengah dan lini belakang.
Lalu di lini tengah, masuknya Emiliano Buendia dan Leon Bailey serta kemungkinan James Ward-Prowse membuat lini tengah Aston Villa dihuni bintang-bintang Underrated.
Di lini depan lebih mengerikan lagi. Selain Ollie Watkins, masih ada Danny Ings yang baru datang dan Wesley yang telah sembuh dari cedera bersama Bertrand Traore dan Anwar El Ghazi.