Carlos Cuesta: Asisten Arteta di Arsenal yang Jadi Pelatih sejak Usia 19 Tahun
INDOSPORT.COM â Mengenal Carlos Cuesta, asisten Mikel Arteta di Arsenal yang menguasai 6 bahasa dan mantan pelatih Atletico Madrid serta Juventus.
Biasanya, staf kepelatihan suatu klub papan atas dihuni orang-orang berpengalaman dengan usia di atas kepala 3. Namun, tidak untuk Arsenal yang memiliki Carlos Cuesta.
Sepak bola Eropa memiliki banyak pelatih muda. Salah satunya adalah Julian Nagelsmann yang baru berusia 34 tahun.
Meski berusia 34 tahun, Nagelsmann telah memiliki banyak pengalaman menukangi tim-tim Bundesliga Jerman yang membuatnya dipinang Bayern Munchen.
Jauh sebelumya ada nama Andre Villas-Boas yang menukangi Chelsea di usia 32 tahun. Karena dianggap muda, ia pun harus menerima dirinya didepak.
Nampaknya, fenomena pelatih muda masih akan terus berlanjut nantinya di Eropa seiring hadirnya sosok Carlos Cuesta di Arsenal.
Nama Cuesta sendiri masih begitu asing di telinga pecinta sepak bola. Wajar mengingat ia adalah asisten pelatih, yang banyak bekerja di belakang layar.
Namun, belum lama ini ia mendapat sorotan karena usianya yang baru 26 tahun dan rekam jejaknya sebelum menjadi tangan kanan Arteta.
Lantas, siapakah sosok Carlos Cuesta tersebut? Bagaimana bisa ia yang baru berusia 26 tahun telah ditunjuk sebagai asisten Mikel Arteta di klub sekelas Arsenal?
1. Profil Carlos Cuesta
Tak banyak yang membahas profil Carlos Cuesta. Hanya saja, diketahui ia lahir pada tahun 29 Juli 1995 di Spanyol.
Dirangkum dari berbagai sumber, Cuesta telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA Pro sebelum usia 18 tahun atau saat dirinya masih remaja.
Setelah mendapat lisensi kepelatihan, ia pun menimba ilmu di Universitas Porto dan juga bekerja sebagai pelatih tim U-13 Atletico Madrid.
Di Universitas Porto, ia dibimbing oleh Profesor Victor Freyd, ahli sepak bola yang mengubah metode kepelatihan Jose Mourinho.
Empat tahun berkuliah, Cuesta pun lulus di usia 22 tahun dan menyeberang ke Italia di mana ia bekerja di bawah direktur Juventus.
Bahkan, Cuesta diketahui juga melatih tim U-17 Juventus yang ia sebut sebagai tempat di mana ia menimba ilmu sepak bola seperti taktik dan lain sebagainya.
Pertemuannya dengan Mikel Arteta di 2018 saat ia menganalisis permainan Manchester City membuatnya mulai merambah ke sepak bola Inggris.
Setelah Arsenal menjuarai Piala FA 2019/20, Arteta langsung menunjuknya sebagai asisten pelatih Arsenal. Jadi, Cuesta telah berada di London Utara sejak Liga Inggris 2020/21.
Di usianya yang sebaya dan bahkan lebih muda dari para bintang Arsenal, Cuesta tetap mampu menjalin komunikasi dengan baik.
Salah satu alasannya bisa akrab dengan pemain senior Arsenal tak lain karena ia menguasai 6 bahasa antara lain Inggris, Prancis, Portugis, Spanyol, Italia dan Catalan.
Dengan modal itu, ia bisa dekat dengan pemain Arsenal dan bisa menyalurkan metode kepelatihannya secara individual.
Diketahui, Cuesta bertugas untuk menganalisa taktik dan fisik pemain melalui analisis video secara individual, sehingga ia kerap terlihat duduk berbincang dengan satu per satu pemain The Gunners.