Football Manager Resmi 'Hapus' Manchester United
INDOSPORT.COM - Para penggemar Manchester United yang juga memainkan serial game Football Manager (FM) tampaknya bakal kecewa saat tiba masanya FM22 diedarkan. Pasalnya di permainan tersebut adalah kali terakhir nama The Red Devils dicantumkan.
Ini dikarenakan United ingin mempertahankan merek dagang mereka. Sports Interactive serta SEGA sebagai pihak pengembang dan penerbit memang sejak awal tidak memiliki hak untuk menggunakan nama dan logo klub tersukses di ajang Premier League tersebut.
Meski demikian bukan berarti United dihilangkan sepenuhnya dari permainan meracik taktik populer tersebut. Pada FM22 yang rencananya baru bisa dimainkan pada 26 Oktober hingga 16 November mendatang hanya akan ada sejumlah penysuaian.
Para gamer masih bisa menjadi pelatih untuk Marcus Rashford, Paul Pogba, dan Jadon Sancho di FM22 namun untuk klub yang bernama 'Man UFC'. Sports Interactive mengakali ini agar terhindar dari kewajiban membayar royalti.
Tak seperti FIFA, sebenarnya FM memang bukan game yang fokus pada lisensi karena lebih memilih untuk terus menyempurnakan game-play. Maka dari itu pecinta mereka kebanyakan melakukan modifikasi sendiri menggunakan patch yang beredar luas di internet.
"Manchester United dan Sega sudah mencapai kata sepakat dalam proses sengketa yang terkait dengan Football Manager. Kedua belah pihak mendapatkan masing-masing yang dikehendaki," tulis FM dalam akun Twitter resmi mereka.
"Penggantian nama dilakukan murni hanya untuk menghindari konflik yang tidak penting. SEGA dan Sports Interactive merasa tidak butuh lisensi untuk nama Manchester United namun langkah sebaliknya tetap diambil agar semua kubu merasa tenang,"
1. Bukan Tim Pertama
Menanggapai pengumuman ini sejumlah respon beragam dari para fans pun bermunculan. Sebagian besar menuding United terlalu pelit namun tidak sedikit yang memahami karena kekayaan intelektual patut dihargai.
Sebenarnya United bukan kesebelasan sepak bola pertama yang melarang FM mencatut nama mereka. Juventus sudah lebih dulu menghilangkan identitas mereka sejak FM20 dipasarkan.
Pasalnya mereka saat itu resmi menjalin kerjasama dengan Konami yang merupakan kreator Pro Evolution Soccer. Sebagai gantinya, FM menggunakan nama 'Zebre' yang merujuk pada warna kebesaran Juventus yakni hitam dan putih.