Menpora Yakin PSSI dan LIB Sudah Sangat Siap Jalankan Liga 1
INDOSPORT.COM - Menteri Pemudah dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menilai PSSI dan PT LIB selaku operator sudah siap menggulirkan kompetisi Liga 1. Terlebih PSSI dan PT LIB memiliki pengalaman menjalankan Turnamen Piala Menpora dengan sukses di tengah Pandemi Covid-19.
Keyakinan Menpora Amali tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, keadaan pandemi saat ini angka penularan virus di berbagai daerah di Indonesia sudah menunjukan penurunan. Disisi lain, upaya pemerintah untuk melakukan vaksin kepada masyarakat sudah menunjukan.
âNah kita sudah punya pengalaman melakukan kegiatan tengah-tengah pandemi. Turnamen pramusim bulan Maret dan April yang lalu dan itu sukses. Pengalaman itu menjadi pelajaran yang sangat berharga buat kita untuk menjalankan Liga 1 dan Liga 2,â ujar Menpora Amali.
Dengan suksesnya turnamen pramusim Piala Menpora, itu artinya penyelenggara memiliki kemampuan untuk menggelar kegiatan walaupun dalam suasana extra ordinary atau luar biasa karena pandemi. Walaupun turnamen waktunya lebih pendek dan kompetisi agak panjang sedikit, namun kompetisi nantinya dilaksanakan dengan fleksibel dan protokolnya lebih ketat.Â
âTernyata dari pemaparan tadi, kita menyimpulkan bahwa PSSI dan LIB siap. Bahkan lebih ketat dari apa yang dilaksanakan ketika turnamen pramusim Piala Menpora yang lalu."
"Jadi kalau dari sisi teknis penyelenggaraan sebagaimana yang sudah dipaparkan oleh PSSI dan LIB kita punya keyakinan bahwa penyelenggara mampu melaksanakan itu,â tegas Zainudin Amali.
1. Secara Fleksibel
Berdasarkan paparan PSSI dan LIB, Menpora menjelaskan bahwa tempat penyelenggaran atau venue untuk pertandingan dilakukan secara fleksibel dengan mengikuti situasi dan level 2 atau masuk kategori aman.
Selain itu, masyarakat nantinya akan tetap menonton di rumah. Sebab, akan dilakukan siaran langsung oleh televisi dan live streaming di media sosial seperti Piala Menpora yang lalu.
“Dan tidak boleh ada nonton bareng, karena tadi saya mengingatkan itu kepada teman-teman. Apabila ada yang semunyi-bunyi melakukan nonton bareng ya silahkan informasikan saja kepada penyelenggara dan PSSI pasti akan segera dintidak,” jelasnya.
Sementara itu, untuk yang berada di dalam stadion hanya boleh berapa orang saja. Mereka harus mematuhi protokol kesehatan yakni saat berangkat ke tempat pertandingan sudah dilakukan tes swab dan dites lagi sebelum masuk stadion.
“Sebenarnya kalau saya melihat penyelenggaranya sudah siap, apalagi fleksibel menyesuaikan dengan situasi, ini luar biasa,” pungkas ia.