Sanksi Tegas Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan Selama Liga 1 Bergulir
INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan bahwa jangan ada coba-coba yang berani melanggar protokol kesehatan bila Liga 1 berjalan.
Sebab memang akan ada sanksi tegas yang akan diterima bila ada klub, pemain, maupun suporter yang melanggar protokol kesehatan.
Roda kompetisi Liga 1 memang sudah disepakati bergulir kembali pada 20 Agustus mendatang. Pemerintah melalui Kemenpora, Polri serta BNPB pun sudah memberikan lampu hijau untuk kompetisi kembali bergulir.
Pemain melalui Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) memang telah sepakat bahwa mereka siap menjaga protokol kesehatan. Untuk itu Menpora berharap pemain serius akan komitmen tersebut.
"Jadi itu yang saya tangkap dari yang disampaikan PSSI akan ada sanksi yang diberikan, tetapi secara teknis pasti akan dilakukan secara apa yang disampaikan oleh PSSI. Dan hal sanksi itu pasti akan dilakukan," kata Zainudin Amali.
1. Pernyataan Tertulis
Namun menteri asal Gorontalo ini meminta PSSI dan PT LIB menyiapkan bentuk pernyataan tertulis. Hal ini sebagai bukti bentuk kesungguhan pemain dalam menjaga protokol kesehatan selama Liga 1 bergulir nantinya.
"PSSI dan LIB akan membuat sanksi itu sebagai pegangan tertulis, dan saya kira itu suatu hal yang tidak sulit ya bagi pemain dan bagi klub yang keinginan untuk ikut di dalam kompetisi ini sudah benar-benar bulat, pasti hal seperti itu bukan hal yang sulit untuk mereka patuhi," tambah Amali.
Seperti diketahui, PSSI dan PT LIB telah sepakat untuk menggelar kompetisi Liga 1 2021/2022 pada 20 Agustus 2021 mendatang. Menpora pun sudah sudah setuju dengan tanggal tersebut. Bahkan ia pun memberikan rekomendasi kepada seluruh pihak yang terlibat untuk bisa menggelar kompetisi.