Bedah Formasi Mahadahsyat PSG Jika Kedatangan Lionel Messi: Trisula Paling Maut di Dunia
INDOSPORT.COM -Â Bedah formasi mahadahsyat klub Paris Saint-Germain (PSG) usai berbelanja banyak bintang di bursa transfer termasuk megabintang Barcelona, Lionel Messi.
Lionel Messi akan segera berseragam Paris Saint-Germain. Konon, penyerang asal Argentina ini bakal mengantongi gaji yang lebih besar dari Neymar.
Messi diketahui telah resmi meninggalkan Barcelona setelah aturan salary cap LaLiga Spanyol membuat raksasa Catalan itu gagal membuat namanya terdaftar dalam skuat 2021/22 mendatang.
Padahal, Messi diketahui telah sepakat untuk menyunat gajinya hingga sebesar 50 persen demi membuatnya bisa tetap berseragam Barcelona selama beberapa musim ke depan.
Tiga klub elite Eropa, yakni Chelsea, Manchester City, dan Paris Saint-Germain, berambisi keras mendapatkan Messi. Namun, nama terakhir menjadi klub yang paling masuk akal sebagai pelabuhan Messi selanjutnya.
PSG disebut sudah siap menyodorkan kontrak bernilai 35 juta Euro yang setara dengan 600 miliar Rupiah. Dengan itu Messi bisa tinggal di Parc des Princes hingga Juni 2023.
Selain itu, menurut laporan L'Equipe PSG juga bakal memberikan gaji fantastis sebesar 40 juta euro atau Rp677 miliar) per musim untuk Messi.
Bergabungnya Lionel Messi ke Paris Saint-Germain bak mimpi jadi nyata bagi publik Parc des Princes. Bisa dibilang, Lionel Messi menjadi pelengkap skuad bertabur bintang PSG musim depan.
Bagaimana tidak, musim ini mereka sudah memboyong tiga nama besar yakni, Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, dan Achraf Hakimi. Sebelum mereka tiba, PSG sendiri sudah memiliki banyak bintang dunia seperti Neymar Jr dan Kylian Mbappe.
Kedatangan Lionel Messi pun bakal menambah dahsyat formasi Paris Saint-Germain musim depan. Baik Starting XI maupun pelapis, PSGÂ memiliki skuad yang mumpuni dan mungkin yang terbaik di Eropa.
Lalu bakal seperti apa penampakan Starting XI PSG usai kedatangan Lionel Messi? Berikut ulasannya.
1. Bedah Formasi PSG Usai Kedatangan Messi
Paris Saint Germain di bawah Mauro Pochettino memainkan formasi yang cukup fleksibel. Jika di bawah Tuchel PSG kental dengan 4-3-3, maka di bawah Pochettino, PSG memiliki dua formasi andalan, yakni 4-2-3-1 dan 4-3-3.
Melihat dari statistik musim lalu, formasi 4-2-3-1 menjadi yang paling favorit untuk digunakan Pochettino. Hal itu pun diyakini tidak akan berubah pada musim depan seiring kedatangan para bintang-bintang dunia.
Untuk itu, pada bedah formasi kali ini kami akan menyiapkan dua formasi, yakni 4-2-3-1 dan 4-3-3 yang sama-sama melibatkan Lionel Messi di dalamnya
4-2-3-1
Dengan formasi ini, maka sudah jelas bahwa posisi penjaga gawang akan diberikan kepada Gianluigi Donnarumma sebagai pilihan nomor satu. Namun, Donnarumma harus bersaing ketat dengan Keylor Navas.
Kemudian, untuk kuartet lini belakang Pochettino akan mengisinya dengan Achraf Hakimi (kanan), Sergio Ramos (tengah), Marquinhos (tengah), dan Layvin Kurzawa (kiri).
Bergeser ke duo gelandang bertahan, PSG masih akan memercayakan duet double pivot Ander Herrera dan Danilo Pereira. Perubahan lebih menarik akan terjadi di lini depan.
Pada pos gelandang serang, akan ada trio maha dahsyat yang siap mengisi barisan serangan PSG. Mereka adalah Neymar Jr (kiri), Lionel Messi (tengah), dan Angel Di Maria (kanan).
Sementara itu, meski memiliki Mauro Icardi, pelatih Pochettino diyakini akan lebih memilih Kylian Mbappe sebagai penyerang tunggal di depan. Pada musim lalu, Mbappe tampil sebanyak 21 kali dan mencetak 21 gol di posisi striker tengah.
4-3-3
Pada versi formasi modern 4-3-3, kami akan coba menempatkan Keylor Navas sebagai penyeimbang. Sementara untuk kuartet lini belakang akan ada satu perubahan di mana Presnel Kimpembe tampil menggantikan Marquinhos untuk berduet dengan Sergio Ramos di tengah.
Sementara duo fullback masih akan ditempati oleh Achraf Hakimi di kanan dan Layvin Kurzawa di kiri.
Perubahan mencolok terjadi di lini tengah dan depan. Ander Herreira dan Rafinha akan mengisi pos gelandang kiri dan kanan. Mereka akan mengapit satu gelandang tengah, Danilo Pereira.
Sementara itu, trisula maut akan ditempati oleh Neymar Jr di kiri, Kylian Mbappe di kanan, dan sang megabintang, Lionel Messi, di tengah. Bisa dibilang, ini adalah trisula paling maut yang ada di dunia saat ini.
Kelebihan Paris Saint-Germain musim depan adalah terletak pada fleksibilitas. Sebab, empat penyerang mereka, yakni Lionel Messi, Kylian Mbappe, Neymar Jr, dan Angel Di Maria sama-sama bisa bermain di tiga posisi lini depan.
Tentu ini menjadi tugas yang mudah bagi seorang Mauro Pochettino untuk meramu formasi dan memainkan mereka secara bersama-sama di lini depan. Hanya saja, baik Messi, Neymar, dan Mbappe memiliki ego masing-masing sebagai penyerang bintang. Namun, melihat kerja sama antara Lionel Messi dan Neymar ketika masih di Barcelona, hal tersebut sepertinya tidak akan menjadi masalah untuk PSG.
4-2-3-1
Kiper: Gianluigi Donnarumma
Bek: Layvin Kurzawa, Sergio Ramos, Marquinhos, Achraf Hakimi
Tengah: Ander Herrera, Danilo Pereira; Neymar, Lionel Messi, Angel Di Maria
Depan: Kylian Mbappe
4-3-3
Kiper: Keylor Navas
Bek: Layvin Kurzawa, Sergio Ramos, Kimpembe, Achraf Hakimi
Tengah: Ander Herrera, Danilo Pereira, Rafinha
Depan: Neymar, Kylian Mbappe, Lionel Messi