Melempem di Musim Perdana, Begini Pembelaan Gelandang Kreatif Liverpool
INDOSPORT.COM - Thiago Alcantara buka suara soal performa lesunya pada musim lalu. Gelandang kreatif Liverpool tersebut beralasan jika dirinya tidak dalam kondisi fit sepenuhnya sepanjang 2020-2021.
Didatangkan dari Bayern Munchen dengan mahar 22 juta euro (sekitar Rp373 miliar), Thiago diharapkan bisa jadi jenderal lapangan tengah baru di Liverpool.
Walau sukses menjuarai Liga Champions dan Liga Inggris dengan Jordan Henderson dan Georginio Wijanldum di lini sentral, The Reds masih ingin berbenah.
Hanya saja, ekspektasi mereka pada sang playmaker Spanyol justru minim timbal balik. Dari 30 penampilan di semua ajang, Thiago Alcantara hanya bisa menyarangkan satu gol dan tidak sekali pun memberikan assist.
Alhasil, Liverpool juga ikut melempem sepanjang musim lalu. Klub asuhan Jurgen Klopp tersebut gagal meraih satu pun trofi di kancah domestik maupun internasional. Thiago pun menuding cederanya sebagai kambing hitam.
"Musim lalu saya memulai kampanye dengan rasa sakit pada bagian hamstring. Cedera kambuhan. Saya terus bermain hingga pada akhirnya justru cederaku semakin parah," ungkap Thiago Alcantara seperti dimuat Liverpool Echo.
"Di tim nasional permainan saya juga jadi tidak maksimal. Saya tidak bisa berlari lebih sering dari biasanya dan semua jadi terhambat," cetusnya.
"Musim ini, saya mengisi pramusim dengan banyak kontak bersama tim medis. Sejumlah latihan khusus untuk pemulihan juga dilakukan," tambah eks Barcelona tersebut.
1. Siap Berbenah
Pada 2021/2022 mendatang, Thiago Alcantara akan punya misi besar untuk membuat publik Anfield tersanjung melihatnya. Hal ini penting mengingat ia adalah salah satu pemain dengan gaji termahal di timnya.
Tiap pekan pria berdarah Brasil kelahiran Italia tersebut menerima upah sebesar 200 ribu poundsterling. Jumlah ini hanya disamai oleh Mohamed Salah yang notabene lebih senior darinya di Liverpool.
Jika Liverpool memutuskan untuk tidak menggaet gelandang baru di jendela transfer musim panas kali ini, hampir bisa dipastikan posisi Thiago di starting XI masih aman, terlebih usai Georginio Wijnaldum hengkang ke Paris Saint-Germain.
Bersama Jordan Henderson dan Fabinho, pemain 30 tahun tersebut akan jadi trio penopang lini serang Merseyside Merah yang didominasi Diogo Jota, Salah, dan Sadio Mane.
Apabila badai cedera yang mendera para bek Liverpool di musim lalu tidak terulang lagi, komposisi ini cukup untuk bersaing di Liga Inggris.