Demi Tembus Skuat Senior, 2 Pemain Indonesia Jalani Masa Peminjaman di Kroasia
INDOSPORT.COM - Brylian Aldama dan David Maulana tengah berjuang untuk menembus skuat utama klub Kroasia, HNK Rijeka. Kedua pemain timnas Indonesia U-19 itu harus disekolahkan dulu alias menjalani masa peminjaman untuk membuktikan diri.
Brylian dan David dipinjamkan ke klub kasta kelima Liga Kroasia, Pomorac 1921. Melansir situs Germanijak, keduanya akan menjalani masa peminjaman selama semusim.
Sejatinya, Brylian dan David sudah tampil di tim U-19 HNK Rijeka. Penampilan keduanya cenderung meningkat bahkan Klub kasta teratas di Liga Kroasia itu berniat dipromosikannya ke skuat utama.
Namun, HNK Rijeka terpaksa melepas Brylian dan David lantaran persaingan yang ketat di skuat. Mereka berdua harus mendapatkan banyak menit bermain
"Brylian Aldama dan David Maulana diumumkan pada November tahun lalu sebagai kemungkinan penghuni baru HNK Rijeka," tulis Germanijak.
"Tetapi menurut informasi terbaru, anak-anak itu mungkin akan menghabiskan musim dengan seragam Pomorac 1921. Mereka diberitahu bahwa mereka adalah talenta terbesar dari sebuah pulau yang berpenduduk padat," lanjutnya.
Kedatangan Brylian Aldama dan David Maulana diharapkan mampu menjadi amunisi penting Pomorac 1921. Germanijak menulis bahwa keduanya bakal berpotensi menjadi cemerlang setelah menjalani masa peminjaman.
Merapatnya Brylian dan David dinilai akan mendongkrak popularitas Pomorac 1921. Terlebih, sosok Brylian yang memiliki lebih dari 430.000 followers, sedangkan pada di akun YouTube memiliki lebih dari 55.000 subcriber.
"Ini mungkin berarti akam membawa visibilitas dan popularitas yang lebih besar di satu pasar baru. Selain itu keduanya juga berkesempatan untuk membuktikan diri. Rijeka bermain kompetisi Eropa, dan cukup kompetitif tahun ini. Musim depan mereka mungkin menjadi lebih baik," tambah Germanijak.
1. Pomorac 1921
Sementara itu, Pomorac 1921 secara resmi mengumumkan Brylian dan David menjadi skuat mereka. Bahkan keduanya juga sudah bermain dalam laga uji coba melawan Lomotiva beberapa waktu lalu yang berakhir dengan kemenangan telak, 3-0.
Pomorac 1921 sendiri merupakan klub yang sempat mati suri akibat krisis keuangan yang melanda klub. Perjalanan mereka bak roaller coaster.
Setelah lebih sering berkutat di kasta terbawah, mereka sukses mengamankan tiket di kasta teratas Liga Kroasia selama dua musim periode 2001-2003.
Mereka kemudian turun kasta sempat kembali naik pada enam musim berikutnya, namun kandas lantaran terganjal lisensi. Bahkan di 2015 dinyatakan bangkrut.
Kemudian, Pomorac 1921 disuntik oleh investor dua tahun berselang. Baru setelah itu mereka bertahan hingga berlaga di kasta kelima Liga Kroasia.