Tim Pelatih Lengkap, Persiku Kudus Mantap Kejar Target Promosi ke Liga 2
INDOSPORT.COM - Tak mudah bagi sebuah klub sepak bola Indonesia untuk bertahan hidup di era pandemi virus corona, terlebih mereka yang berasal dari Liga 3. Sebagian bahkan menyerah dan memutuskan tidak berpartisipasi musim ini.
Namun, kondisi serbasulit akibat pandemi virus corona rupanya tidak menyurutkan tekad salah satu klub Liga 3 asal Jawa Tengah, Persiku Kudus. Mereka menolak tunduk, bahkan tetap bersemangat mengejar mimpi promosi ke Liga 2 musim depan.
Hal ini dibuktikan dengan kegiatan launching tim pelatih yang dilakukan di Sekretariat Persiku pada Senin (9/8/21). Mereka diketahui resmi memperkenalkan orang-orang di balik layar untuk mendukung keinginan manajemen melihat klubnya menjuarai Liga 3 Jawa Tengah dan naik kasta ke Liga 2.
Ada pun orang-orang tersebut yaitu pelatih Cucun Sulistyo, Ufi Hi. Aziz (asisten pelatih), Noor Akhmad (pelatih fisik), Agus Gunawan (pelatih kiper), dan Agus Prastyo (dokter tim). Tugas pertama mereka adalah menyaring pemain hasil seleksi yang bakal digelar mulai Kamis (12/8/21).
"Kami baru saja selesai melakukan launching tim pelatih tadi pagi. Bismillah. Semoga bisa membawa Macan Muria berjaya," kata manajer Persiku Kudus, Ferdaus Ardyansyah, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT via pesan singkat.
Keseriusan Persiku menyambut Liga 3 2021 patut diacungi jempol. Mereka tetap semangat mengejar prestasi di saat puluhan klub Jawa Tengah lainnya kolaps dan mundur teratur dari kompetisi akibat terdampak pandemi virus corona.
Situasi ini terlihat dari tingkat kehadiran dalam rapat koordinasi dan sosialisasi Liga 3 Jawa Tengah yang dilaksanakan oleh Asprov PSSI setempat di Kota Demak, Selasa (3/8/21). Partisipannya sangatlah minim, yakni hanya diikuti perwakilan dari 20 klub anggota.
1. 20 Klub
Ada pun 20 klub yang mengikuti rapat antara lain ISP Purworejo, PSDB Demak, Perinka FC, Persikaba Blora, PS Ebod Jaya, Slawi United, Persika Karanganyar, PSIR Rembang, Persibas Banyumas, dan Persipur Purwodadi.
Selanjutnya, ada Persab Brebes, PSD Demak, Persipa Pati, Persebi Boyolali, Persiku Kudus, Persekap Kab. Pekalongan, PSIP Pemalang, Persitema Temanggung, Persik Kendal, dan Bhayangkara Muda FC. Jumlah ini hanya separuh dari total anggota Asprov PSSI Jawa Tengah, yakni 41 klub.
Pihak Asprov Jateng merencanakan pendaftaran klub peserta pada 10-31 Agustus, dilanjutkan ke tahapan verifikasi, manager meeting, workshop klub, dan pendaftaran ofisial melalui sistem SIAP sepanjang September, hingga kemudian melaksanakan kick-off Liga 3 pada 2 Oktober mendatang.
Mereka mengklaim siap menggelar kompetisi dengan protokol kesehatan ketat, tanpa penonton, dan bersistem home tournament. Asprov Jateng juga akan berupaya menyiarkan setiap laga secara live streaming.
Bila tidak memungkinkan untuk menyiarkan secara langsung, paling tidak siaran tunda supaya bisa dinikmati oleh kalangan suporter di rumahnya masing-masing.