Deretan Pemain yang Sekongkol Bikin Lionel Messi Pergi dari Barcelona
INDOSPORT.COM - Inilah pemain-pemain yang disebut-sebut jadi biang keladi kepergian Lionel Messi dari Barcelona karena menolak potong gaji.
Rabu, 11 Agustus 2021 dinihari WIB menjadi hari bersejarah bagi dunia sepak bola, setelah Lionel Messi diperkenalkan secara resmi bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG).
Pengumuman itu disampaikan langsung oleh PSG di laman resmi klub. La Pulga diboyong dengan status bebas transfer karena kontraknya di Barcelona telah habis akhir musim lalu.
"Paris Saint-Germain dengan senang hati mengumumkan penandatanganan Leo Messi dengan kontrak dua tahun dengan opsi tahun ketiga," tulis PSG di laman resmi klub.
"Pemenang Ballon d'Or enam kali itu pantas dianggap sebagai legenda permainan dan inspirasi sejati bagi mereka dari segala usia, baik di dalam dan di luar sepak bola," ujarnya.
Lionel Messi menyambut gembira penandatanganan kontraknya bersama PSG. Dia akan mengenakan nomor punggung 30 di klub asal Prancis itu.
"Saya bersemangat untuk memulai babak baru dalam karir saya di Paris Saint-Germain. Segala sesuatu tentang klub sesuai dengan ambisi sepak bola saya," ucap Messi.
"Saya tahu betapa berbakatnya skuad dan staf pelatih di sini. Saya bertekad untuk membantu membangun sesuatu yang istimewa bagi klub dan para penggemar, dan saya tak sabar untuk melangkah ke lapangan di Parc des Princes," pungkasnya.
Lionel Messi menjadi pemain keenam yang didatangkan PSG pada bursa musim panas ini. Sebelumnya mereka juga sudah mendatangkan beberapa pemain ternama secara gratis seperti Georginio Wijnaldum, Sergio Ramos dan Gianluigi Donnarumma.
Sementara dua pemain lain diboyong PSG dengan menebusnya yakni Achraf Hakimi dengan harga 56 juta euro dari Inter Milan, Danilo Perreira 16 juta euro dari FC Porto.
1. Pemain yang Jadi Biang Keladi
Kepergian Lionel Messi dari Barcelona ke PSG tidak lepas dari buruknya kondisi finansial klub saat ini akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Barcelona sendiri bukan tanpa upaya untuk mempertahankan Messi. Hampir satu bulan sejak musim lalu berakhir, keduanya terus melakukan komunikasi intens untuk membahas kontrak baru.
Hingga akhirnya Messi bersedia kembali bermain untuk Barcelona, dan juga mengikuti kebijakan klub dengan melakukan pemotongan gaji sebesar 50 persen.
Namun sayang, didetik-detik terakhir kesepakatan gagal terjadi. Penyebabnya kontrak Messi tidak bisa didaftarkan ke otoritas Liga Spanyol, La Liga.
Hal itu karena Barcelona melanggar aturan pembatasan gaji seluruh pemain atau salary cap yang diterapkan oleh La Liga. Sebab sebelum menawarkan kontrak baru kepada Messi, tagihan gaji pemain Barcelona mencapai 95 persen dari total pemasukan.
Itu artinya pengeluaran lebih besar dari pemasukan, sehingga La Liga menolak kontrak baru Messi dan menyuruh Barcelona untuk mengurangi tagihan gajinya dengan cara menjual beberapa pemain dan melakukan pemotongan gaji.
Kebijakan itu dilakukan demi menjaga kondisi finansial klub dan terhindar dari hutang sampai kebangkrutan. Barcelona setidaknya harus menurunkan tagihan gajinya hingga mencapai 70 persen dari total pendapatannya.
Barcelona disebut mengalami kerugian yang sangat besar, mencapai 400 juta euro. Hal itu pula yang membuat Barcelona harus mematuhi salary cap dari LaLiga, sebesar 160 juta euro.
Tidak Rela Potong Gaji
Sayangnya tidak semua pemain bersedia untuk mengikuti pemotongan gaji ini. Hal itu yang kemudian membuat para fans kesal, dan mencari pelampiasan siapa-siapa nama yang engga mengikuti kebijakan klub.
Salah satunya adalah Antoine Griezmann yang dianggap tidak berkontribusi meski sudah diboyong dengan banderol 120 juta euro.
Griezmann adalah pemain dengan gaji tertinggi kedua di Barcelona, yakni 650 ribu euro per pekan. Namun setelah gagal pindah ke Atletico Madrid, pemain asal Prancis itu akhirnya bersedia gajinya dipotong oleh Barcelona.
Tak cuma Griezmann, ada pemain lain yang bergaji tinggi tapi minim sumbangsih, seperti Philippe Coutinho yang punya gaji Rp6,7 miliar per pekan,.
Ousmane Dembele yang digaji Rp4,2 miliar per pekan dan Samuel Umtiti yang digaji sebesar Rp3,6 miliar per pekan.
Ketika ada aksi pengurangan gaji dari manajemen untuk menyelamatkan keuangan, pemain-pemain itu menolak dan dianggap bikin Lionel Messi akhirnya harus angkat kaki.
Bahkan dari skuad inti Barcelona, cuma Gerard Pique dan Antoine Griezmann sejauh ini yang gajinya mau dipangkas.
"Utang Barcelona itu menggunung hingga 143 juta euro cuma untuk bayar kontrak dan gaji tiga pemain yang totalnya mencapai 1 miliar euro yakni Coutinho, Griezmann dan Dembele," ujar mantan anggota Espai Barca Project, Jaume Llopis, seperti dikutip El Transistor.
"Mereka itu penyebab utang Barcelona numpuk permusimnya bukan karena Messi. Messi malah bikin klub untung tiga kali lipat," sambungnya.
"Kita lihat apakah Barca mampu memangkas pengeluaran gajinya. Satu-satunya pemain yang mau dipotong gajinya cuma Pique. Yang lain tidak ada yang mau," tukasnya.