x

Mengingat Sejarah, Arema FC Jalankan Tradisi Rutin Ke Makam Tokoh Klub

Rabu, 11 Agustus 2021 22:37 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Sambangi makam tokoh Arema menjadi tradisi rutin Arema FC dalam momen HUT klub.

INDOSPORT.COM - Arema FC berupaya terus mengingat sejarah perjalanan dengan menggelar tradisi rutin sambang ke makam para tokoh klub sebagai bagian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34.

Sejumlah perwakilan manajemen maupun tim, turut serta dalam sambang makam Almarhum Lucky Acub Zaenal atau yang lebih dikenal Sam Ikul, Selasa (10/8/21). 

Baca Juga
Baca Juga

Beberapa diantaranya adalah Ruddy Widodo (General Manager), Sudarmaji (Media Officer) dan Fuad Ardiansyah (Manajer Arema FC Putri).

"Selain tradisi, ini adalah bentuk penghormatan atas jasa Sam Ikul yang sudah berjuang dalam mendirikan Arema," Sudarmaji mengatakan.

Baca Juga
Baca Juga

Sambang makam juga dilakoni Arema FC kepada sejumlah tokoh kenamaan klub. Dua diantaranya adalah pengurus klub, yakni Gandi Yogatama dan Mujiono Mujito.

"Perjalanan Arema dari masa ke masa berkaitan dengan banyak tokoh. Ini sebagai refleksi sekaligus penghormatan untuk mereka," sambung dia.


1. Tentang Sam Ikul

Sambangi makam tokoh Arema menjadi tradisi rutin Arema FC dalam momen HUT klub.

Sam Ikul atau Lucky Acub Zaenal, merupakan salah satu tokoh pendiri Arema. Dia merupakan putra Acub Zaenal, pendiri klub yang juga pernah menjadi Gubernur Irian Jaya atau yang kini disebut Papua.

Kiprah Sam Ikul dimulai pada kompetisi era 1990an untuk mengganti peran sang ayah. Di tangan Sam Ikul lah, sederet prestasi mampu dihadirkan tim Singo Edan kepada publik sepak bola Malang Raya. 

Arema meraih prestasi pertama di bawah kepemimpinan Sam Ikul saat menjuarai kompetisi Galatama musim 1992/1993 atau 5 tahun sejak klub berdiri pada 11 Agustus 1987.

Dia konsisten mengawal perjalanan Arema saat menjuarai Copa Indonesia 2005 dan 2006, serta lolos ke babak 8 besar. Puncaknya adalah ketika menjuarai kompetisi Indonesia Super League 2009/2010.

Sayang, kesehatan yang menurun membuat Sam Ikul menyerah. Dia wafat pada 2013, ketika memasuki usia 52 tahun.

Ruddy WidodoSudarmajiLiga IndonesiaArema FCLiga 1Sepak BolaBerita Liga 1

Berita Terkini