Bantah Geoffrey Castillion Hengkang, Begini Penjelasan Pelatih Persib
INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menepis isu soal Geoffrey Castillion yang akan hengkang dari skuat Maung Bandung.
Menurut pelatih asal Belanda ini, Geoffrey Castillion hingga saat ini masih menjadi bagian dari tim kebanggaan Bobotoh dan akan disiapkan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2021/2022.
Robert Alberts menambahkan, belum bergabungnya Geoffrey Castillion ke tim Persib menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2021/2022, bukan berarti striker asal Belanda itu hengkang dari skuat Maung Bandung.
"Ini semua hanyalah rumor. Castillion kini sedang menunggu vaksinnya selesai, karena menurut aturan dan regulasi yang berlaku, dia harus divaksin lebih dahulu untuk kembali ke Indonesia. Harus sepenuhnya divaksin supaya bisa masuk," kata Robert Alberts.
Dua pemain Persib lainnya, yang sebelumnya berada di luar negeri, Marc Klok dan Mohammed Rashid sudah menjalani vaksin. Sehingga, keduanya bisa kembali ke Indonesia.
"Mark dan Rashid sudah sepenuhnya divaksin sehingga mereka bisa melakukan penerbangan," ungkapnya.
Robert Alberts menyebut sejauh ini Geoffrey Castillion sudah menjalani vaksin covid-19 tahap pertama dan saat ini masih menunggu vaksin tahap kedua. Jika semuanya sudah selesai, pemain jebolan Ajax Amsterdam tersebut akan segera bergabung dengan Persib.
"Geoffrey belum sepenuhnya divaksin, seperti yang di awal saya katakan, dia sudah melakukan janji untuk divaksin tadi malam, tapi saya tidak tahu jadi mendapat vaksin atau tidak. Jika jadi, kami tinggal menunggu kapan dia mendapat vaksin kedua. Maka dari itu, kami belum tahu kapan dia akan tiba," jelas Robert Alberts.
1. Loyalitas Geoffrey Castillion Tak Diragukan
Robert Alberts tidak meragukan loyalitas Geoffrey Castillion terhadap skuat Maung Bandung. Pasalnya saat dipinjamkan ke salah satu klub Serie C Liga Italia, Como 1907, striker berusia 30 tahun tersebut menegaskan memilih untuk kembali ke Persib.
Padahal saat itu, Geoffrey Castillion berpeluang untuk tetap bermain di Como 1907, sedang di Indonesia kompetisi Liga 1 belum bergulir kembali, setelah kompetisi musim 2020 dihentikan sejak pertengahan Maret tahun lalu karena pandemi corona.