x

Chelsea vs Villarreal: Alasan Tuchel Mengganti Mendy dengan Kepa Jelang Adu Penalti

Kamis, 12 Agustus 2021 08:33 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari

INDOSPORT.COM – Thomas Tuchel mengungkapkan alasannya mengganti Edouard Mendy dengan Kepa Arrizabalaga jelang adu penalti di laga Chelsea vs  Villarreal pada final Piala Super Eropa, Kamis (12/08/21) dini hari WIB.

Kepa Arrizabalaga menggantikan Edouard Mendy menjelang akhir babak kedua babak perpanjangan waktu, tepatnya pada menit ke-119. Laga itu sendiri berakhir imbang 1-1 dengan perpanjangan waktu 2x15 menit.

Alhasil, laga pun dilanjutkan dengan duel tos-tosan (penalti) dengan Kepa Arrizabalaga mempertahankan posisinya di bawah mistar gawang The Blues.

Baca Juga
Baca Juga

Kepa Arrizabalaga pun akhirnya menjadi pahlawan kemenangan Chelsea setelah berhasil menepis dua tendangan penalti Villarreal.

Ia menepis dua eksekutor Villarreal yakni Aissa Mandi dan Raul Albiol untuk membawa The Blues menang 6-5 di babak tos-tosan.

Thomas Tuchel mengatakan bahwa keputusannya mengganti Mendy dan Kepa sebenarnya sudah direncanakan sebelumnya berdasarkan data. Jadi, Tuchel menegaskan ini bukan hal yang spontan.

Baca Juga
Baca Juga

“Itu tidak spontan. Kami sudah membicarakan ini dengan kiper setelah pertandingan melawan Barnsley (di Piala FA). Kami punya statistik. Kami sudah mempersiapkannya,” ujar Tuchel kepada BT Sport.

“Kepa punya persentase terbaik dalam menggagalkan penalti, bagian analisis dan pelatih kiper menunjukkan datanya kepada saya.


1. Mendy Menerima Keputusan Tuchel

Edouard Mendy tak masalah Kepa gantikan dirinya.

Tuchel juga menambahkan bahwa rencana itu sudah dia bicarakan dengan skuatnya, bahkan Edouard Mendy pun bisa menerimanya.

“Kami bicara kepada para pemain kalau ini bisa terjadi ketika kami memainkan pertandingan knockout. Luar biasa bagaimana Edouard menerimanya,” jelas Tuchel.

“Ada bukti kalau Kepa lebih baik dalam hal ini. Mereka pemain yang mengutamakan tim. Edouard tidak menunjukkan kebanggaan karena meninggalkan lapangan. Dia senang melakukannya demi tim,” tandasnya.

Kemenangan atas Villarreal ini pun membawa The Blues menjuarai Piala Super Eropa untuk kedua kalinya, setelah pertama kali memenanginya pada 1998.

Kemenangan di Piala Super Eropa 2021 menghentikan rekor buruk Chelsea di ajang tersebut. Di 3 kesempatan sebelumnya, The Blues selalu kalah usai pertama kali memenanginya di 1998.

Menariknya, Thomas Tuchel menjadi manajer Chelsea pertama yang memenangi Liga Champions dan Piala Super Eropa di tahun yang sama. Menariknya, ia bahkan belum ada satu tahun membesut The Blues.

ChelseaVillarrealThomas TuchelKiperPiala Super EropaBola InternasionalKepa ArrizabalagaEdouard Mendy

Berita Terkini