Terancam Ditinggal Bintangnya, Pelatih Chelsea Salahkan Diri Sendiri
INDOSPORT.COM - Thomas Tuchel rupanya merasa tidak enak setelah membuat Tammy Abraham banyak duduk di bangku cadangan Chelsea musim lalu. Manajer The Blues tersebut mengisyaratkan jika sang striker punya opsi untuk berganti klub di musim panas ini.
Abraham yang merupakan produk asli akademi Chelsea musim lalu sukses jadi pemain tertajam mereka. Bersama Timo Werner, ia mampu menjaringkan 12 gol di semua ajang. Catatan ini lebih baik ketimbang Olivier Giroud (11 gol), Mason Mount (9 gol), dan Kai Havertz (9 gol).
Padahal sejak kedatangan Tuchel di tengah musim 2020/2021 Abraham hanya kebagian tujuh laga. Dalam periode tersebut keran gol penyerang Inggris tersebut hanya mengucur sekali saja.
Praktis masa depan eks Swansea City itu kemudian jadi bahan gosip media. Abraham dilaporkan masuk dalam incaran AS Roma, Atalanta, Arsenal, dan juga Aston Villa. Isu ini masih enggan dibahas Tuchel secara terbuka.
"Aku belum akan berkomentar soal situasi Tammy saat ini atau benar tidaknya ia akan pindah. Yang jelas saat ini ia berada dalam skuat kami dan tampak serius berlatih," papar Tuchel.
"Tammy jelas tidak senang selama separuh musim lalu dan itu semua karena keputusanku. Aku tidak mendorongnya lebih jauh dan tidak mempercayainya setara dengan pemain lain,"
"Jika ia ingin bermain lebih sering, aku tidak heran. Keputusan akan diambil setelah mempertimbangkan rencana klub dan rencana Tammy. Apakah ia ingin pindah atau memperjuangkan tempatnya musim depan," tambah eks bos Borussia Dortmund tersebut.
1. Hanya Pelapis
Saat ini Abraham masih terikat kontrak hingga Juni 2023 di Stamford Bridge. Harga pasarannya masih cukup tinggi di angka 38 juta Euro atau nyaris 650 miliar Rupiah.
Posisinya musim depan di skuat Chelsea jelas tidak aman meski Giroud sudah dilepas ke AC Milan. Pasalnya Romelu Lukaku sudah selangkah lagi pulang ke London Barat setelah menuntaskan tes medis dan transfer senilai 115 juta Euro dari Inter Milan.
Jika memutuskan bertahan maka bisa dipastikan Abraham bakal dijadikan ban serep untuk Lukaku. Andai bomber Belgia itu berhalangan tampil maka Tuchel masih bisa menempatkan Werner atau bahkan Havertz yang bukan penyerang murni sebagai ujung tombak.