Mirip Nedved, Winger Juventus Diyakini Bakal Jadi Pemenang Ballon d'Or
INDOSPORT.COM - Federico Chiesa diprediksi punya masa depan cerah di atas lapangan hijau. Dalam jangka tiga atau empat tahun lagi, winger Juventus berkebangsaan Italia tersebut bakal jadi peraih penghargaan Ballon d'Or.
Opini ini dilontarkan oleh Alessio Tacchinardi yang merupakan penggawa Il Bianconeri era 1994-2007. Di matanya, Chiesa yang baru berusia 23 tahun punya banyak kemiripan dengan Pavel Nedved.
Nedved yang juga adalah salah satu legenda Juventus memang seorang gelandang sayap kenamaan pada masanya. Pada 2003, pemain asal Republik Ceko itu memenangkan Ballon d'Or setelah mengantarkan Si Nyonya Tua menjuarai Serie A dan Supercoppa Italiana.
Catatannya bisa lebih apik lagi andai saat itu Juventus tidak cuma jadi runner-up di Liga Champions.
"Menjadi pesepak bola bukan hal mudah karena kita harus mempertahankan performa sekaligus berkembang jadi lebih baik. Chiesa harus melakukan itu agar bisa memenuhi ekspektasi di pundaknya," papar Alessio Tacchinardi kepada Tuttosport.
"Saya percaya jika ada yang bilang dalam tiga atau empat musim ke depan Federico Chiesa bisa meraih Ballon d'Or. Saya rasa ia mirip dengan Pavel Nedved," cetusnya.
"Keduanya sama-sama punya kemampuan dribel yang baik dan bisa menembak dari sudut sempit. Musim lalu, Chiesa sudah mulai menembus kategori pemain elite. Dengan bantuan (Massimiliano) Allegri, dia bisa lebih baik lagi," tambah pemilik lebih dari 400 penampilan di Juventus itu.
1. Dipandang Sebelah Mata
Saat didatangkan dari Fiorentina pada musim panas 2020 lalu tidak banyak yang menyangka jika Chiesa bisa jadi bintang di Turin. Bahkan eks kiper Juventus, Gianluigi Buffon, pun sempat meremehkannya.
Akan tetapi Chiesa justru jadi warna pembeda di 2020/2021 dimana La Vecchia Signora menjalani musim buruk di bawah arahan Andrea Pirlo. Dari 43 penampilan di semua ajang, pemain setinggi 175 cm itu bisa menyarangkan 14 gol berikut sepuluh assist.
Penampilan memukau putra Enrico Chiesa ini kemudian membuat Italia mantap memanggilnya ke Euro 2020. Keputusan yang tepat karena ia tampil di tujuh pertandingan dan membawa Gli Azzurri jadi juara berkat sumbangan sepasang gol.