Pernah Juara, Gelandang Naturalisasi Ingin Bawa Persik Kediri Berprestasi
INDOSPORT.COM - Sackie Teah Doe mengutarakan keinginannya untuk membawa Persik Kediri meraih prestasi membanggakan pada kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 mendatang.
Pengalaman juara, memang sempat dialaminya pada masa lalu. Hal itu lah yang ingin diulanginya saat diberi kesempatan memperkuat Persik Kediri musim ini.
Harapan itu diutarakan Sackie Doe sebagai ungkapan rasa syukur atas bertambahnya usia pada Kamis (12/8/21) kemarin. Dia kini memasuki usia 32 tahun sebagai pesepak bola profesional.
"Saya ingin (membawa) Persik menang dan mendapat piala (lambang juara)," ucap Sackie Doe sebagaimana dilansir laman resmi Persik Kediri, Kamis (12/08/21).
Prestasi Sackie Doe cukup mengkilap ketika berkarir untuk Barito Putera pada musim 2011/2012 lalu. Dia menjadi bagian tim Laskar Antasari ketika meraih tiket promosi ke kompetisi Indonesia Super League.
Pada Final Divisi Utama, Barito Putera mengalahkan Persita Tangerang. Sackie Doe juga melengkapi trofi juara timnya bersama gelar top skor kompetisi dengan 18 gol.
1. Berstatus Naturalisasi
Awalnya, Sackie Teah Doe memulai karir di sepak bola Indonesia sebagai pemain asing. Dia berlabuh Deltras Sidoarjo musim 2009 dan berlanjut ke Persebaya pada kompetisi Divisi Utama 2010.
Karirnya lalu berkembang di Barito Putera (2011-2013) sebelum kembali ke Liga Divisi Utama membela PS Bangka (2014).
Sedangkan status naturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia disandang ketika kembali ke Barito Putera musik 2019 lalu, sebelum berlabuh ke Persik sejak 2020.
"(Doa untuk ulang tahun) saya ingin semuanya sehat saat kompetisi berjalan nanti," ucap Midfielder kelahiran Monrovia, Liberia tersebut.