Tammy Abraham ke AS Roma: Bersinar Seperti Salah Atau Melempem Seperti Ashley Cole?
INDOSPORT.COM – Tammy Abraham makin dekat tinggalkan Chelsea dan gabung AS Roma. Jejak mana yang akan ia ikuti, gemilang seperti Mohamed Salah atau jeblok seperti Ashley Cole?
AS Roma menjadi salah satu tim yang aktif di bursa transfer musim panas ini. Bersama pelatih anyar Jose Mourinho, sejauh ini Giallorossi sudah mendatangkan 3 pemain baru setelah sebelumnya mempermanenkan 2 pemain pinjaman yakni Roger Ibanez dan Bryan Reynolds.
Ketiga wajah anyar yang dimaksud adalah kiper Rui Patricio, bek kiri Matias Vina, dan penyerang Eldor Shomurodov.
Meski demikian, AS Roma masih belum akan berhenti belanja. Terbaru, mereka dikaitkan dengan Tammy Abraham guna menambal kepergian Edin Dzeko ke AS Roma.
Seperti diketahui, Abraham memang tersingkir dari skuat Chelsea sejak musim lalu sejak kedatangan manajer Thomas Tuchel, meski sejatinya ia menjadi top skor klub dengan 12 gol.
Kedua klub pun telah menyepakati harga 40 juta euro, dengan klausul buy back sebesar 80 juta euro yang akan aktif mulai Juni 2023.
Abraham sendiri sebelumnya sempat disebut lebih memilih hengkang ke Arsenal yang juga meminatinya. Namun, ia akhirnya menerima pinangan AS Roma setelah bicara langsung dengan Jose Mourinho.
Sang penyerang kini tinggal menyelesaikan tes medis dan menandatangani kontrak sebelum resmi menjadi anak buah Mourinho.
Di sisi lain, Abraham kini menjadi pemain kelima yang pindah ke AS Roma dari Chelsea dalam beberapa tahun terakhir.
Menariknya, keempat pendahulunya itu memiliki tingkat kesuksesan yang bervariasi bersama Giallorossi, mulai dari jadi mesin gol hingga hanya tampil 9 kali dalam semusim.
Siapa saja mereka dan jejak mana yang akan diikuti Tammy Abraham? Berikut ulasannya:
1. 1 Bersinar, 2 Gagal Total
1. Ashley Cole
Berstatus sebagai salah satu bek kiri terbaik yang pernah dimiliki Chelsea dengan 338 penampilan dalam 8 musim, dan torehan sejumlah gelar termasuk 1 Liga Inggris serta 1 Liga Champions, Ashley Cole pindah ke AS Roma pada bursa transfer musim panas 2014.
Sayangnya, Ashley Cole tak mampu menampilkan penampilan terbaik bersama Giallorossi. Di musim pertama, ia gagal jadi pilihan pertama dan hanya tampil 16 kali di musim itu.
Di musim kedua, ia tak tampil sekalipun selama paruh pertama musim, sebelum akhirnya memutus kontrak dan hengkang ke LA Galaxy pada Januari 2016.
2. Mohamed Salah
Minim kesempatan di Chelsea, Mohamed Salah dipinjamkan ke Fiorentina pada musim 2014/2015. Tampil apik bareng La Viola, Salah dipinjam Giallorossi musim berikutnya. Ia pun menyuguhkan performa apik dengan mencetak 15 gol dari 42 laga.
AS Roma akhirnya mempermanenkannya pada Agustus 2016 dan Salah pun kembali menjadi mesin gol mereka musim itu dengan 19 gol dari 41 laga.
Penampilan apik Mohamed Salah mencuri perhatian Liverpool yang akhirnya memboyongnya pada Juni 2017. Hingga saat ini ia masih jadi andalan The Reds, dengan telah mencetak lebih dari 120 gol dan menghadirkan gelar Liga Inggris serta Liga Champions.
3. Davide Zappacosta
Sempat jadi andalan di musim pertamanya, Davide Zappacosta tersingkir dari tim utama Chelsea hingga akhirnya dipinjamkan ke AS Roma pada Agustus 2019
Sayangnya, sejak September 2019 ia harus absen panjang karena cedera hingga Februari 2020. Davide Zappacosta pun akhirnya hanya tampil 9 kali bersama Giallorossi sebelum dikembalikan ke Chelsea.
4. Pedro Rodriguez
Pedro Rodriguez menjadi pemain terbaru yang bergabung dari Chelsea ke AS Roma sebelum Tammy Abraham, yakni pada awal musim 2020/2021 lalu.
Kinerja Pedro sejatinya cukup baik dengan 6 gol dan 7 assist dari 40 pertandingan di semua kompetisi, dengan 30 kali menjadi starter.
Namun, sejak kedatangan Jose Mourinho awal musim ini, Pedro Rodriguez masuk dalam daftar jual dan bahkan sudah tak dilibatkan dalam tim utama sejak sesi latihan pramusim.