4 Tim Super yang Gagal Juarai Liga Champions, Paris Saint-Germain Berikutnya?
INDOSPORT.COM – Paris Saint-Germain jadi kandidat juara Liga Champions musim ini usai gaet Lionel Messi. Tapi PSG wajib waspada karena ada 4 tim super yang gagal mewujudkannya.
Paris Saint-Germain membuat gebrakan besar di bursa transfer musim panas ini dengan mendatangkan Lionel Messi secara bebas transfer, setelah sang megabintang gagal memperpanjang kontrak di Barcelona.
Kehadiran Messi membuat Paris Saint-Germain makin bertabur bintang. Musim panas ini saja, selain Messi mereka berhasil memboyong Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, Georginio Wijnaldum, hingga Sergio Ramos.
Lini lini depan PSG yang sebelumnya sudah diisi Neymar, Kylian Mbappe, Mauro Icardi, dan Angel di Maria juga akan makin mematikan dengan keberadaan Messi.
Di sisi lain, kehadiran mantan kapten Barcelona itu membuat PSG dijagokan merajai Ligue 1 dan memenangi Liga Champions untuk pertama kalinya.
Meski demikian, Paris Saint-Germain patut waspada karena tidak jarang tim-tim yang punya performa dan skuat luar biasa serta dominan di liga domestik, justru gagal menjuarai Liga Champions.
Berikut ini 4 tim yang gagal menjuarai Liga Champions, meski memiliki performa dan skuat yang mumpuni.
Atletico Madrid 2013/2014
Di tangan Diego Simeone, Atletico Madrid menjadi tim yang stabil di papan atas LaLiga Spanyol. Pada musim 2013/2014, mereka bahkan menjadi tim pertama di luar Barcelona dan Real Madrid yang menjuarai LaLiga Spanyol sejak 2004.
Performa apik itu juga ditunjukkan di Liga Champions di mana mereka berhasil melaju ke final tanpa terkalahkan sejak fase grup, dan hanya kebobolan 6 gol dari 12 laga.
Menghadapi Real Madrid di final, mereka unggul 1-0 hingga injury time sebelum Sergio Ramos menyamakan kedudukan sehingga laga berlanjut ke perpanjangan waktu. Di perpanjangan waktu inilah Los Rojiblancos kolaps dan akhirnya kalah telak 1-4.
1. Trio Liga Inggris
Manchester City 2017/2018
Manchester City menjadi tim yang dominan di Liga Inggris 2017/2018. Mereka hanya kalah 2 kali sepanjang musim dan menjadi tim pertama yang sukses menembus 100 poin. The Citizens juga unggul 19 poin dari Manchester United yang jadi runner up.
Meski demikian, Manchester City di Liga Champions bahkan tak bisa mencapai final. Bertemu Liverpool di babak perempat final, The Citizens dihajar The Reds dalam kedua leg.
Anak asuh Pep Guardiola itu kalah 0-3 di leg pertama di Anfield, dan ditekuk 1-2 saat bermain di kandang sendiri di leg kedua.
Chelsea 2004/2005
Tiba di Chelsea untuk pertama kalinya, Jose Mourinho membawa The Blues menjuarai Liga Inggris dengan sejumlah rekor, di antaranya rekor poin tertinggi (95), kebobolan tersedikit (15), dan cleansheet terbanyak (25).
Chelsea pun sejatinya mengawali perjalanan di Liga Champions secara baik dengan memuncaki fase grup. Mereka bahkan menundukkan Barcelona yang diperkuat Ronaldinho di 16 besar dan menyingkirkan Bayern Munchen di perempar final.
Namun, langkah mereka terhenti di semifinal akibat kekalahan tipis 0-1 dari sesama tim Liga Inggris, Liverpool, oleh ‘gol hantu’ Luis Garcia yang penuh kontroversi karena dinilai belum melewati garis gawang.
Arsenal 2003/2004
Tak bisa dimungkiri, Arsenal di musim 2003/2004 adalah salah satu tim terbaik. Terbukti, sampai saat ini mereka menjadi satu-satunya tim yang memenangi Liga Inggris tanpa menelan 1 kekalahan pun sepanjang musim.
Sayangnya, The Gunners justru mengalami nasib yang berkebalikan di Liga Champions. Tim asuhan Arsene Wenger itu mengawali UCL dengan kalah 0-3 dari Inter Milan meski main di kandang sendiri.
Arsenal memang akhirnya berhasil lolos dari fase grup, namun mereka pada akhirnya kandas di perempat final dari Chelsea. Main imbang 1-1 di leg pertama di Stamford Bridge, Thierry Henry dkk malah kalah 1-2 di leg kedua di Highbury.