Yacine Adli dan Alessandro Florenzi, Bukti Konsistensi AC Milan di Bursa Transfer
INDOSPORT.COM – Dua incaran terbaru, Yacine Adli dan Alessandro Florenzi, menjadi bukti konsistensi AC Milan terhadap proyek mereka di bursa transfer musim panas ini.
Bursa transfer musim panas ini menjadi momen sibuk bagi AC Milan. Secara total, Rossoneri merekrut 6 pemain baru meski 3 di antaranya sudah sempat membela mereka musim lalu.
Selain mempermanenkan Fikayo Tomori dan Sandro Tonali serta meminjam lagi Brahim Diaz, AC Milan mendatangkan Mike Maignan, Fode Ballo-Toure, dan Olivier Giroud.
Meski demikian, langkah Rossoneri di bursa transfer masih belum berhenti. Mereka masih dikaitkan dengan sejumlah nama, dengan 2 nama secara khusus disebut bakal menjadi rekrutan ketujuh dan kedelapan dalam waktu dekat ini, yakni Yacine Adli dan Alessandro Florenzi.
Terbuang dari AS Roma dalam 2 musim terakhir dan tak masuk rencana Jose Mourinho, Florenzi diproyeksikan untuk memberikan persaingan bagi Davide Calabria di sektor bek kanan Milan.
Kedua klub bahkan disebut telah menyepakati skema kepindahan Florenzi yakni melalui peminjaman satu musim, disertai opsi permanen.
Sementara itu, Adli disiapkan untuk melapis sektor gelandang tengah, khususnya setelah Franck Kessie cedera dan bakal absen beberapa minggu, sedangkan Ismael Bennacer masih dalam pemulihan usai terjangkit Covid-19.
Di sisi lain, Sempre Milan menyebut bahwa perburuan Yacine Adli dan Alessandro Florenzi merupakan gambaran sempurna atas proyek AC Milan di bursa transfer musim panas ini. Mengapa demikian?
1. Penuhi Kebutuhan dan Visi Klub
Menjadi incaran AC Milan di momen yang bersamaan, Yacine Adli dan Alesandro Florenzi sejatinya sosok yang sangat bertolak belakang.
Adli merupakan bakat istimewa yang baru berusia 21 tahun dan baru 2 musim terakhir tampil rutin di level tertinggi.
Gelandang Prancis ini dinilai memenuhi visi AC Milan di bursa transfer, yang mencari pemain muda, berkualitas, dan berbanderol murah.
Di sisi lain, Florenzi adalah seorang veteran yang sudah berpengalaman tampil di 3 liga top Eropa, pernah menjadi kapten tim sekelas AS Roma, dan baru saja menjuarai Euro 2020 bersama Italia.
Florenzi pun memenuhi visi lain Rossoneri di bursa transfer ini. Bersama Simon Kjaer, Zlatan Ibrahimovic, dan Olivier Giroud, ia diharapkan bisa membimbing skuat muda Milan dan menularkan mental juara nan tangguh.
Kedatangan kedua pemain ini pun memenuhi visi AC Milan untuk membangun ulang skuat mereka dengan pembelian tepat guna, dan menciptakan skuat yang berisi perpaduan pemain muda dan veteran.
Adli dan Florenzi juga memiliki kesamaan lain, salah satunya versatilitas. Keduanya dikenal memiliki kemampuan bermain di sejumlah posisi berbeda.
Aldi bisa menjadi gelandang tengah dan gelandang serang, sedangkan Florenzi piawai mengisi sejumlah peran di sisi kanan lapangan, mulai dari full back hingga penyerang sayap.
Keduanya pun tak menguras banyak uang dengan Adli hanya berbanderol 10 juta euro, sedangkan kepindahan Florenzi ke San Siro hanya memakan biaya 5 juta euro.
Dengan padatnya jadwal AC Milan musim depan karena juga harus tampil di Liga Champions, maka kedalaman skuat menjadi hal penting dan Yacine Adli serta Alessandro Florenzi mampu memenuhi kebutuhan itu.
Seperti diketahui, Rossoneri punya pengalaman buruk dengan krisis cedera pada paruh kedua musim lalu, yang membuat performa mereka menurun.
Dengan demikian, meski tidak menjadi pembelian yang glamor, kedatangan Yacine Adli dan Alessandro Florenzi ke AC Milan, menunjukkan bahwa Rossoneri berpegang teguh pada pedoman yang mereka miliki di bursa transfer musim panas ini.