Perbedaan Fisik Lukaku saat Berseragam Man United dan Chelsea: Berkat Inter!
INDOSPORT.COM – Romelu Lukaku perlu berterima kasih kepada Inter Milan. Pasalnya, fisik sang pemain yang baru bergabung dengan Chelsea itu sangat kontras ketika dirinya masih berseragam Manchester United.
Romelu Lukaku sah menjadi milik Chelsea dan telah mulai bergabung dengan skuat Thomas Tuchel untuk pertama kalinya sejak hijrah dengan status pembelian termahal sepanjang sejarah klub.
Seperti diketahui, bintang Belgia itu diboyong dari Inter Milan dengan biaya transfer yang cukup mahal, yakni 97,5 juta pounds atau sekitar Rp2 triliun.
Resmi diperkenalkan di hadapan publik pada hari Selasa (17/08/21), Romelu Lukaku terlihat begitu bangga untuk kedua kalinya mengenakan seragam Chelsea.
Menariknya, Lukaku juga tampak lebih ramping fisiknya dibandingkan saat dirinya masih bermain di Liga Inggris bersama Manchester United, sebelum pindah ke Inter Milan.
Perlu diingat, Lukaku pernah menjadi sasaran kritik oleh legenda Man United, Garry Neville, karena badannya yang tambun dan tidak profesional dalam menjaga bentuk tubuh pada 2019 silam.
Lukaku pun mengakui soal tubuhnya yang ‘kelebihan berat badan’ ini dan memutuskan hijrah ke Inter Milan pada tahun yang sama dengan biaya 72 juta pounds.
Dilansir dari Talksport, Lukaku rupanya langsung menjalani program khusus mengatasi bentuk fisiknya itu setibanya di Inter Milan. Penyerang 28 tahun itu dilatih di bawah pengawasan ketat tim medis dan ahli gizi.
“Saya mengira saya memiliki sistem pencernaan yang baik. Saya pun menelan semua makanan dengan cepat, begitulah yang selalu saya lakukan,” ungkap Lukaku saat diwawancarai olah kondisi fisiknya tak lama setelah gabung Inter Milan.
“Namun, apa yang dikatakan ahli gizi kepada saya, itu hanya membuat sistem pencernaan terganggu,” lanjutnya.
1. Lukaku Alami Perubahan Fisik Luar Biasa
Lukaku kemudian disarankan ahli gizi Merazzurri untuk mengubah pola makan dengan menu khusus, terutama ikan, ubi jalar, pasta shiitake dan sayuran matang dan mentah.
Imbasnya sangat luar biasa. Fisik Lukaku mulai berubah secara drastis. Bagian perutnya tidak lagi berlemak namun cenderung berotot.
Hal ini membuat Lukaku seolah terlahir kembali di Inter Milan di bawah arahan pelatih Antonio Conte. Dia bahkan memainkan peran kunci musim lalu saat Inter mengakhiri dominasi Juventus dengan memenangkan gelar Serie A Italia.
Dalam prosesnya, Lukaku juga mencetak 24 gol dan menciptakan 11 assist di seluruh pertandingan Serie A Italianyang dia mainkan.
Kini, Chelsea pun bisa menikmati usaha Inter Milan untuk melahirkan kembali sosok Lukaku sebagai sosok pemain yang berbeda dari sebelumnya.
Bagi Thomas Tuchel, kedatangan Lukaku juga menambah kedalaman skuatnya terutama di lini serang yang sejauh ini sudah diperkua Timo Werner dan Kai Havertz.