Inter Milan Segera Pagari Lautaro Martinez dengan Kontrak Baru
INDOSPORT.COM - Tak ingin kecolongan, klub Liga Italia, Inter Milan, siap pagari Lautaro Martinez dengan kontrak baru bernilai fantastis.
Kondisi keuangan yang carut marut memaksa Inter Milan untuk melepas bintang terbaik mereka, Romelu Lukaku, ke Chelsea pada bursa transfer musim panas.
Setelah Lukaku pergi, Inter kembali terancam kehilangan Lautaro Martinez yang diincar sejumlah klub besar Liga Inggris seperti Arsenal dan Tottenham Hotspur.
Namun, demi menghindari hal tersebut, manajemen Inter MIlan tengah menyiapkan kontrak baru bernilai fantastis untuk Lautaro Martinez. Hal ini telah dikonfirmasi oleh jurnalis kenamaan, Fabrizio Romano, melalui kicauan di akun twitter resminya.
Secara lebih lanjut, Inter Milan dilaporkan berencana menyodorkan perpanjangan kontrak lima tahun dengan gaji 5 juta euro per musim untuk Martinez.
Pembicaraan kontrak sendiri akan segera dilakukan dalam beberapa hari ke depan pada pekan ini. Dilansir dari Sky Sport, Inter Milan memang menganggap bahwa bintang 23 tahun itu begitu penting untuk proyek tim musim depan.
Menurut laporan dari onefootball, Arsenal sudah menyiapkan dana melimpah agar Lautaro Martinez bersedia hengkang dari klub jawara Serie A Italia musim lalu tersebut.
1. Tawaran Besar dari Inggris
Arsenal sendiri terus menggoda striker asal Argentina itu dengan gaji yang besar yaitu 275 ribu pounds (Rp5,8 miliar) per pekan. Tawaran tersebut diyakini bakal membuat Lautaro Martinez kepincut hengkang ke Liga Inggris.
Apalagi gaji tersebut lebih besar dari Pierre-Emerick Aubameyang yang saat ini menerima upah sebesar 250 ribu pounds (Rp4,9 miliar) per pekan.
Seperti diketahui, Arsenal sedang bersaing dengan sesama klub Liga Inggris yaitu Tottenham Hotspur. Spurs dikabarkan sedang mencari pengganti Harry Kane yang dirumorkan akan pergi ke Manchester City.
Bahkan Tottenham Hotspur dikabarkan telah sepakat dengan harga yang diajukan Inter Milan untuk pembelian Lautaro Martinez di bursa transfer yaitu mahar 60 juta pounds atau sekitar Rp1,2 triliun.