Mengenal Victoria Stadium, Stadion Tersibuk yang Jadi Kandang Seluruh Klub Gibraltar
INDOSPORT.COM – Mengenal Victoria Stadium, stadion tersibuk dunia yang menjadi markas seluruh klub peserta Gibraltar National League.
Gibraltar menjadi salah satu negara Eropa yang turut berpartisipasi di kompetisi-kompetisi antar negara benua biru. Di 2020 lalu, negara satu ini turut berkecimpung di UEFA Nations League.
Bila dibandingkan negara Eropa lainnya, Gibraltar tak begitu terpandang soal sepak bola. Wajar saja mengingat negara ini baru bergabung UEFA pada 2013 dan bergabung FIFA pada 2016. Usia yang cukup muda.
Selain itu, Gibraltar juga tergolong negara kecil. Luasnya saja hanya 6,8 kilometer persegi dengan jumlah penduduk hanya 33 ribu jiwa (data Bank Dunia per 2019).
Dengan wilayah yang kecil dan jumlah penduduk yang minim, Gibraltar pun tak menjadi ancaman bagi negara Eropa lainnya soal sepak bola.
Meski demikian, Gibraltar terus berkembang dan bahkan tak mau ketinggalan soal sepak bola. Untuk luas sekecil dengan penduduk jiwa yang sedikit, Gibraltar nyatanya punya liga sendiri bernama Gibraltar National League.
Pesertanya pun hanya 11 tim saja dan uniknya, ke-11 tim ini bermarkas di satu stadion saja yakni Victoria Stadium.
Untuk itu, mari sejenak mengenal Victoria Stadium yang berada di Gibraltar dan dikenal sebagai stadion tersibuk di dunia saat ini.
1. Victoria Stadium, Stadion Milik Bersama
Gibraltar National League sendiri sejatinya telah berlangsung lama, yakni sejak 1905. Saat ini, liga ini tak punya sistem promosi atau degradasi.
Keunikan dari kompetisi ini adalah di mana setiap laga antar tim hingga akhir musim hanya dimainkan di satu stadion saja yakni Victoria Stadium.
Nyatanya, Victoria Stadium tak hanya menggelar kompetisi liga Gibraltar saja, melainkan juga jadi tempat berlangsungnya piala domestik yang bernama Rock Cup.
Sedikit tentang Victoria Stadium, stadion ini hanya memiliki kapasitas 5 ribu penonton saja. Meski kapasitasnya sedikit, stadion ini masuk dalam kategori UEFA B.
Victoria Stadium letaknya berdekatan dengan Gibraltar Airport dan juga salah satu tempat wisata ternama Gibraltar yakni Rock of Gibraltar.
Selain digunakan dalam ajang domestik seperti liga dan piala, Victoria Stadium juga menjadi markas tim nasional Gibraltar kala menjalani laga internasional seperti UEFA Nations League.
Seperti yang dikemukakan sebelumnya, Victoria Stadium disebut stadion tersibuk karena tak hanya digunakan untuk menyelenggarakan pertandingan sepak bola saja.
Stadion ini juga digunakan untuk pertandingan Kriket, Rugby, olimpik, dan pertandingan Darts setiap tahunnya. Dengan kata lain, Victoria Stadium tak pernah beristirahat bila jumlah olahraga yang dimainkan diakumulasikan per tahunnya.
Beban berat yang dipikul Victoria Stadium ini sendiri sempat membuat federasi sepak bola Gibraltar (GFA) resah bukan main karena khawatir stadion kebanggaan negaranya itu lambat laun tak kuat menahan beban.
Alhasil, GFA mengajukan permohonan membangun stadion baru di Europa Point. Namun permintaan ini ditolak pemerintah setempat.
Tak kehabisan akal, GFA juga mengajukan pembangunan stadion di Lathbury Baracks. Akan tetapi, di lokasi ini mendapat protes dari masyarakat serta ormas setempat.
Tak pelak hingga saat ini Victoria Stadium belum menemukan stadion pendamping baru dan terus dipakai untuk kegiatan olahraga tahunan dan tetap menjadi stasion tersibuk di dunia.