Mengapa Jersey Tim Liga 1 Banyak Sponsor, Ini Penjelasan Presiden Arema FC
INDOSPORT.COM - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana mengutarakan bahwa pihaknya masih belum berminat menjadi sponsor tunggal pada Jersey tim untuk kompetisi Liga 1 musim 2021 mendatang.
Padahal secara finansial, owner perusahaan kosmetik dan transportasi itu tentu punya kekuatan mumpuni. Hanya saja, situasi saat ini dinilai belum memungkinkan.
"Kalau di klub luar negeri, sponsor memang tinggal dengan nilai paling besar. Tapi di sini, mungkin belum saatnya," ucap Gilang Widya Pramana kepada media di Malang, Selasa (17/8/21).
Kendala terbesar, tentu saja perihal anggaran. Karena sebagai sponsor tunggal, sebuah perusahaan mesti berani melakukan investasi dengan nilai fantastis.
Dari sejumlah informasi, anggaran satu tim dalam mengarungi satu musim kompetisi antara Rp30 sampai Rp40 Miliar, yang tentu bergantung materi pemain di dalamnya.
"Mencapai puluhan Miliar, kalau ditanggung sendiri ya berat," sambung Gilang.
1. Jersey Koran
Maka dari itu, tak heran jika jersey klub-klub Liga 1 dan Liga 2 banyak dilihat seperti koran. Yaitu dengan jejalan sponsor sebagai tulang punggung sektor finansial klub.
"Sehingga, kalau banyak sponsor kan lebih bagus. Daripada sponsor tunggal," tukas Gilang.
Perusahaan Gilang Widya Pramana yang bergerak di bidang kosmetik, sudah turut mendukung sektor finansial Arema FC sejak musim 2020 lalu.
Pada musim ini, dua sponsor sejak musim lalu dipastikan bertahan, termasuk produk presiden klub.
Sedangkan Divisi Marketing Bisnis klub juga menambakan, bahwa saat ini tengah merampungkan negosiasi terhadap dua calon sponsor pada jersey tim nantinya.