Bedah Potensi Marcus Thuram, Pengganti Lukaku asal Prancis yang Diidamkan Inter Milan
INDOSPORT.COM – Mengenal profil dan bedah potensi Marcus Thuram, winger muda Prancis yang sangat diidamkan Inter Milan sebagai ganti Romelu Lukaku di lini serang.
Raksasa Liga Italia, Inter Milan masih bergerak aktif di bursa transfer musim panas ini.
Pasalnya, sampai sekarang mereka belum menemukan sosok yang pas untuk gantikan peran Romelu Lukaku sebagai mesin gol.
Meski sudah resmi mendatangkan Edin Dzeko dari AS Roma, namun dengan usia sang pemain yang mencapai 35 tahun akan sangat riskan bagi Inter Milan jika harus bertumpu pada Dzeko.
Untuk itulah, manajemen Inter Milan terus mencari dan memasukan beberapa nama striker berkelas Eropa sebagai target belanja mereka.
Setelah gagal memboyong Dusan Vlahovic yang punya market value cukup mahal, kini Inter Milan masih berusaha mendatangkan pemain-pemain bertipikal goal getter.
Sebut saja Duvan Zapata dari Atalanta, Joachim Correa milik Lazio hingga tumpan Napoli yakni Lorenzo Insigne dikabarkan jadi kejaran serius La Beneamata.
Sempat cukup optimis untuk mendatangkan nama-nama tenar di atas, belakangan Inter Milan justru mengalihkan target mereka ke pemain-pemain level dua.
Teranyar, Inter Milan dikabarkan tinggal selangkah lagi untuk mendapatkan tanda tangan salah satu winger Borussia Monchengladbach, Marcus Thuram.
Melansir dari laman Sky Sport Italia, dikabarkan bahwa kubu Nerazzurri secara aktif bekerja untuk bisa mendatangkan Marcus Thuram.
Meski berposisi sebagai pemain sayap untuk klubnya saat ini, tetapi Inter Milan melihatnya sebagai kemungkinan yang serius untuk dimainkan sebagai penyerang tengah atau sebagai striker kedua.
Lebih lanjut disebutkan, Marcus Thuram sekarang menjadi salah satu target utama Inter Milan setelah kedatangan Edin Dzeko beberapa waktu lalu.
Walau terdengar cukup aneh bagi Inter Milan mendatangkan seorang winger sebagai ganti striker, namun statistik serta gaya main Marcus Thuram mungkin bisa jadi alasan mengapa La Beneamata sangat ingin memboyong sang pemain.
Mengutip dari berbagai laman, diketahui bahwa Marcus Thuram merupakan pemain yang bisa menempati semua posisi lini serang, entah sayap, striker ujung tombak, atau sebagai second striker.
Pada musim lalu, Marcus Thuram berhasil mencetak 11 gol dan memberikan 12 assist dalam 40 penampilan bersama Gladbach di semua ajang.
Jika dilihat lebih rinci, Marcus Thuram mampu cetak 4 gol dan memberikan 5 assists saat dipercaya sebagai striker utama dalam 14 laga.
Memang bukan angka yang bagus, namun mengingat Marcus Thuram adalah seorang winger, torehan 4 gol saat jadi target man terbilang cukup
Dilansir dari Bild, kegemilangan Marcus Thuram sempat membuat beberapa klub Eropa seperti AC Milan, Juventus, Barcelona, dan Manchester City saling bersaing untuk menggaet pemain 24 tahun itu.
1. Potensi Marcus Thuram
Menurut laman breakingthelines, disebutkan bahwa Marcus Thuram merupakan pemain yang memiliki kombinasi langka seperti kekuatan fisik, kemampuan teknis serta intelegensi tinggi di lapangan.
Berbekal kecepatan dan fisik yang kokoh, Marcus Thuram kerap kali menang dalam situasi 1v1. Kemampuan inilah yang membuatnya cukup produktif sebagai winger.
Saat bermain melebar, Marcus Thuram sering lakukan penetrasi hingga ke kotak penalti sebelum akhirnya lepaskan sepakan cutting inside ke gawang.
Secara statistik, Marcus Thuram rata-rata mampu lakukan dribble sukses sebanyak 2,82 kali sukses per 90 menit musim lalu.
Catatan tersebut membuatnya masuk dalam daftar teratas pemain sayap atau gelandang serang dengan tingkat agresivitas tinggi di lima liga top Eropa.
Jika dipasang sebagai striker utama, Marcus Thuram terbilang cukup tajam. Hal ini disebabkan karena teknik menendang bola miliknya yang sangat baik.
Masih dari laman breakingthelines, disebutkan bahwa Marcus Thuram lebih banyak mencetak gol di dalam kotak penalti menggunakan kaki sampingnya.
Meski kekuatan bola tidak terlalu keras, namun teknik ini bisa membuat pemain mudah mengarahkan bola ke gawang. Hal ini juga jadi alasan, mengapa Marcus Thuram jarang melewatkan peluang gol.
Selain itu, Marcus Thuram kerap menarik pemain belakang lawan dengan kecepatannya, hal ini memungkinkan dia mendapat ruang kosong dan mengeksekusi umpan-umpan yang datang.