Kiper Persib Mengaku Motivasinya Terjaga untuk Mengarungi Liga 1 2021
INDOSPORT.COM - Penjaga gawang Persib Bandung, Teja Paku Alam, mengaku motivasinya tetap terjaga untuk persiapan mengarungi kompetisi Liga 1 2021-2022 yang akan bergulir 27 Agustus 2021.
Menurut Teja, rasa optimistis kompetisi sepak bola di Indonesia bisa bergulir kembali, menjadi salah satu penyebab motivasinya tetap terjaga, meksipun di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, ia melihat saat ini banyak pihak yang mendukung Liga digelar kembali, sehingga Teja merasa yakin kompetisi bakal bergulir kembali.
Mantan pemain Semen Padang dan Sriwijaya FC ini tak menampik, sudah rindu dengan atmosfer pertandingan kompetisi, lantaran sudah cukup lama di Indonesia tidak ada kompetisi, setelah Liga 1 2020 dihentikan pada pertengahan Maret 2020 karena pandemi Covid-19.
"Kebetulan kita optimis liga bakal dimulai, kita memotivasi diri kita saja," kata Teja.
Selama kompetisi belum bergulir, Teja Paku Alam mengaku tetap berusaha menjaga kondisinya agar tetap bugar, pasalnya menjaga kebugaran merupakan kewajiban bagi setiap pesepak bola profesional.
Sehingga saat ada kepastian mengenai kompetisi Liga 1 2021-2022, kondisi kebugaran tidak terlalu menurun dan bisa langsung menjalankan program latihan bersama yang diberikan oleh tim pelatih.
"Kita sebagai pemain sepak bola profesional, walupun kompetisi belum berjalan kita tetap jaga kondisi, kaya ini kan waktunya mepet kita harus menyesuaikan secepatnya untuk menjaga kondisi kita," jelas Teja.
1. Sempat Cedera
Sementara itu, Teja Paku Alam sebelumnya mengalami cedera patah tulang hidung, cedera itu didapat setelah berbenturan dengan rekan setimnya Ardi Idrus, pada game internal yang digelar di Lapangan Inspire Arena, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (19/06/21).
Menurut Teja, kondisi cederanya saat ini sudah berangsur membaik, meski begitu ia merasa belum pulih 100 persen, lantaran masih merasakan nyeri. Sehingga, masih membutuhkan waktu untuk pemulihan.
"Alhamdulillah kalau cedera sudah berangsur membaik, tapi kalau yang saya rasakan kayanya belum 100 persen, karena masih terasa sakit jadi insya Allah dalam beberapa Minggu atau dua Minggu lagi sudah agak baikan," jelas Teja Paku Alam.